Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 13 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Ni Ketut Mahadewi Istarani sudah berfokus memulihkan cedera lututnya. Pemain ganda putri itu menjalani operasi pada 2 Juli lalu di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Kemarin, pemain nomor 59 dunia itu terlihat sudah berlatih di pelatnas.
Pelatih fisik ganda putri Ari Subarkah menuturkan, saat ini Ketut intens melahap program rehabilitasi medis. Namun, Ari belum bisa memastikan kapan pastinya lutut Ketut pulih total. ’’Masih menunggu skrining dari tim dokter dan fisioterapi,’’ jelas Ari kemarin.
Sebagai salah seorang pemain senior di skuad ganda putri, tenaga Ketut sejatinya sangat dibutuhkan. Terutama dalam persiapan menghadapi Piala Uber yang tinggal tujuh pekan.
Pengalamannya bertanding di kejuaraan beregu cukup mumpuni. Di Piala Uber, Ketut sudah dua kali masuk skuad. Yakni, edisi 2016 dan 2018.
Namun, melihat kondisinya saat ini, sulit bagi Ketut bisa tampil di Piala Uber untuk kali ketiga. ’’Kemungkinan kecil. Menurut saya 99 persen tidak berangkat,’’ ujar Ari.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti sebelumnya berharap Ketut bisa segera pulih dalam dua bulan. Namun, melihat situasinya saat ini, Susy terpaksa setuju dengan Ari.
Apalagi, dilihat dari segi persiapan, pemain lain jelas lebih baik. Skuad ganda putri sudah menjalani PBSI Home Tournament pada Juli lalu. Kemudian, mereka juga bakal tampil di simulasi Piala Uber pada 8–10 September.
Sementara itu, pemain kelahiran Tabanan, Bali, tersebut hampir pasti juga absen pada simulasi.
Lalu, siapa pasangan ganda putri yang bakal mewakili Indonesia di Piala Uber? Pilihan pertama sudah pasti jatuh pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Lalu, yang kedua adalah pasangan belia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang menjuarai Home Tournament.
Nah, jatah satu pasangan lagi bakal menjadi rebutan.
Seharusnya, Ketut bersama Tania Oktaviani Kusumah diunggulkan untuk masuk skuad. Namun, selain kondisi Ketut, Tania masih menjalani skors. Dengan begitu, Susy berharap para pemain lain bisa all-out unjuk kemampuan saat pertandingan simulasi nanti untuk mendapatkan satu slot tersisa.
Ada beberapa pasangan yang memiliki kans besar menjadi ganda ketiga. Di antaranya, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Agatha Imanuela/Yulfira Barkah, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuju Kusuma, ataupun Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari yang sukses mencapai semifinal di Home Tournament.
KalbarOnline.com – Ni Ketut Mahadewi Istarani sudah berfokus memulihkan cedera lututnya. Pemain ganda putri itu menjalani operasi pada 2 Juli lalu di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Kemarin, pemain nomor 59 dunia itu terlihat sudah berlatih di pelatnas.
Pelatih fisik ganda putri Ari Subarkah menuturkan, saat ini Ketut intens melahap program rehabilitasi medis. Namun, Ari belum bisa memastikan kapan pastinya lutut Ketut pulih total. ’’Masih menunggu skrining dari tim dokter dan fisioterapi,’’ jelas Ari kemarin.
Sebagai salah seorang pemain senior di skuad ganda putri, tenaga Ketut sejatinya sangat dibutuhkan. Terutama dalam persiapan menghadapi Piala Uber yang tinggal tujuh pekan.
Pengalamannya bertanding di kejuaraan beregu cukup mumpuni. Di Piala Uber, Ketut sudah dua kali masuk skuad. Yakni, edisi 2016 dan 2018.
Namun, melihat kondisinya saat ini, sulit bagi Ketut bisa tampil di Piala Uber untuk kali ketiga. ’’Kemungkinan kecil. Menurut saya 99 persen tidak berangkat,’’ ujar Ari.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti sebelumnya berharap Ketut bisa segera pulih dalam dua bulan. Namun, melihat situasinya saat ini, Susy terpaksa setuju dengan Ari.
Apalagi, dilihat dari segi persiapan, pemain lain jelas lebih baik. Skuad ganda putri sudah menjalani PBSI Home Tournament pada Juli lalu. Kemudian, mereka juga bakal tampil di simulasi Piala Uber pada 8–10 September.
Sementara itu, pemain kelahiran Tabanan, Bali, tersebut hampir pasti juga absen pada simulasi.
Lalu, siapa pasangan ganda putri yang bakal mewakili Indonesia di Piala Uber? Pilihan pertama sudah pasti jatuh pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Lalu, yang kedua adalah pasangan belia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang menjuarai Home Tournament.
Nah, jatah satu pasangan lagi bakal menjadi rebutan.
Seharusnya, Ketut bersama Tania Oktaviani Kusumah diunggulkan untuk masuk skuad. Namun, selain kondisi Ketut, Tania masih menjalani skors. Dengan begitu, Susy berharap para pemain lain bisa all-out unjuk kemampuan saat pertandingan simulasi nanti untuk mendapatkan satu slot tersisa.
Ada beberapa pasangan yang memiliki kans besar menjadi ganda ketiga. Di antaranya, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Agatha Imanuela/Yulfira Barkah, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuju Kusuma, ataupun Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari yang sukses mencapai semifinal di Home Tournament.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini