KalbarOnline.com – Ni Ketut Mahadewi Istarani sudah berfokus memulihkan cedera lututnya. Pemain ganda putri itu menjalani operasi pada 2 Juli lalu di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Kemarin, pemain nomor 59 dunia itu terlihat sudah berlatih di pelatnas.
Pelatih fisik ganda putri Ari Subarkah menuturkan, saat ini Ketut intens melahap program rehabilitasi medis. Namun, Ari belum bisa memastikan kapan pastinya lutut Ketut pulih total. ’’Masih menunggu skrining dari tim dokter dan fisioterapi,’’ jelas Ari kemarin.
Sebagai salah seorang pemain senior di skuad ganda putri, tenaga Ketut sejatinya sangat dibutuhkan. Terutama dalam persiapan menghadapi Piala Uber yang tinggal tujuh pekan.
Pengalamannya bertanding di kejuaraan beregu cukup mumpuni. Di Piala Uber, Ketut sudah dua kali masuk skuad. Yakni, edisi 2016 dan 2018.
Namun, melihat kondisinya saat ini, sulit bagi Ketut bisa tampil di Piala Uber untuk kali ketiga. ’’Kemungkinan kecil. Menurut saya 99 persen tidak berangkat,’’ ujar Ari.
Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti sebelumnya berharap Ketut bisa segera pulih dalam dua bulan. Namun, melihat situasinya saat ini, Susy terpaksa setuju dengan Ari.
Apalagi, dilihat dari segi persiapan, pemain lain jelas lebih baik. Skuad ganda putri sudah menjalani PBSI Home Tournament pada Juli lalu. Kemudian, mereka juga bakal tampil di simulasi Piala Uber pada 8–10 September.
Sementara itu, pemain kelahiran Tabanan, Bali, tersebut hampir pasti juga absen pada simulasi.
- Baca Juga: Tak Puas Berada di Ranking 59, Pemain Ganda Indonesia Inginkan Top 10
Lalu, siapa pasangan ganda putri yang bakal mewakili Indonesia di Piala Uber? Pilihan pertama sudah pasti jatuh pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Lalu, yang kedua adalah pasangan belia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang menjuarai Home Tournament.
Nah, jatah satu pasangan lagi bakal menjadi rebutan.
Seharusnya, Ketut bersama Tania Oktaviani Kusumah diunggulkan untuk masuk skuad. Namun, selain kondisi Ketut, Tania masih menjalani skors. Dengan begitu, Susy berharap para pemain lain bisa all-out unjuk kemampuan saat pertandingan simulasi nanti untuk mendapatkan satu slot tersisa.
Ada beberapa pasangan yang memiliki kans besar menjadi ganda ketiga. Di antaranya, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Agatha Imanuela/Yulfira Barkah, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuju Kusuma, ataupun Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari yang sukses mencapai semifinal di Home Tournament.
Comment