Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 14 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Nama Melati Daeva Oktiavianti memang moncer di sektor ganda campuran. Bersama Praveen Jordan, Melati menjadi juara All England tahun ini.
Namun, untuk kejuaraan beregu seperti Piala Uber, ada banyak pertimbangan untuk melibatkan Melati. Piala Uber sendiri bergulir di Aarhus, Denmark, pada 3‒11 Oktober.
Memang sudah jamak memainkan ’’pasangan dadakan’’ untuk level kejuaraan beregu. Nama-nama pemain putri di ganda campuran seperti Liliyana Natsir atau Vita Marissa pernah bertandem dengan partner yang bukan pasangan regulernya.
Namun, atas nama strategi ’’pasangan dadakan’’ itu bisa dicoba.
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan, memasukkan nama pebulu tangkis putri yang biasa bermain di sektor ganda campuran dalam skuad Piala Uber cukup masuk akal.
Namun, buat peraih medali emas tunggal putri Olimpiade 1992 itu, ada kalkulasi tertentu. Yang paling pokok bicara kebutuhan tim.
’’Memang lebih besar kans yang masuk tim Piala Uber adalah pemain dari (spesialis) ganda putri,’’ ujar Susy kepada Jawa Pos kemarin (13/8).
Atas dasar itu, Susy menimbang siapa yang akan jadi ganda putri ketiga di Piala Uber 2020.
Dua nama pebulu tangkis putri sektor ganda campuran, Mychelle Crhystine Bandaso dan Melati, masuk radar Susy. Susy melanjutkan, Mychelle punya nilai plus atas Melati. Yakni, saat PBSI Home Tournament beberapa waktu lalu, Mychelle bertandem dengan Apriyani Rahayu.
Pasangan tersebut masuk final. Mychelle sendiri berada di ke-33 dunia untuk ganda campuran. Pasangan regulernya adalah Adnan Maulana.
Posisi ganda putri ketiga itu menjadi krusial untuk melapisi dua ganda putri yang lebih dulu memastikan slot. Yakni, Greysia Polii/Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
KalbarOnline.com – Nama Melati Daeva Oktiavianti memang moncer di sektor ganda campuran. Bersama Praveen Jordan, Melati menjadi juara All England tahun ini.
Namun, untuk kejuaraan beregu seperti Piala Uber, ada banyak pertimbangan untuk melibatkan Melati. Piala Uber sendiri bergulir di Aarhus, Denmark, pada 3‒11 Oktober.
Memang sudah jamak memainkan ’’pasangan dadakan’’ untuk level kejuaraan beregu. Nama-nama pemain putri di ganda campuran seperti Liliyana Natsir atau Vita Marissa pernah bertandem dengan partner yang bukan pasangan regulernya.
Namun, atas nama strategi ’’pasangan dadakan’’ itu bisa dicoba.
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan, memasukkan nama pebulu tangkis putri yang biasa bermain di sektor ganda campuran dalam skuad Piala Uber cukup masuk akal.
Namun, buat peraih medali emas tunggal putri Olimpiade 1992 itu, ada kalkulasi tertentu. Yang paling pokok bicara kebutuhan tim.
’’Memang lebih besar kans yang masuk tim Piala Uber adalah pemain dari (spesialis) ganda putri,’’ ujar Susy kepada Jawa Pos kemarin (13/8).
Atas dasar itu, Susy menimbang siapa yang akan jadi ganda putri ketiga di Piala Uber 2020.
Dua nama pebulu tangkis putri sektor ganda campuran, Mychelle Crhystine Bandaso dan Melati, masuk radar Susy. Susy melanjutkan, Mychelle punya nilai plus atas Melati. Yakni, saat PBSI Home Tournament beberapa waktu lalu, Mychelle bertandem dengan Apriyani Rahayu.
Pasangan tersebut masuk final. Mychelle sendiri berada di ke-33 dunia untuk ganda campuran. Pasangan regulernya adalah Adnan Maulana.
Posisi ganda putri ketiga itu menjadi krusial untuk melapisi dua ganda putri yang lebih dulu memastikan slot. Yakni, Greysia Polii/Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini