Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian, tetapi itu tidak berarti Kamu harus menerimanya sebagai takdir begitu saja. Meskipun Kamu tidak memiliki kekuatan untuk mengubah beberapa faktor risiko seperti riwayat keluarga, jenis kelamin atau usia, ada beberapa langkah pencegahan penyakit jantung yang dapat Kamu lakukan.
Jangan tunda sebelum penyesalan datang. Yuk, lakukan tindakan pencegahan dari penyakit jantung sejak dini!
Baca juga: Tanda dan Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Tips Mencegah Penyakit Jantung
Kamu dapat menghindari masalah jantung di masa depan dengan mulai mengadopsi beberapa gaya hidup sehat. Lalu hal-hal apa saja yang harus Kamu lakukan agar terhindar dari penyakit jantung? Berikut adalah delapan tips pencegahan penyakit jantung yang bisa Kamu mulai dari sekarang.
1. Cegah dan kendalikan kolesterol
Kolesterol jahat LDL merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kamu bisa mencegah kolesterol yang tinggi dengan mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan rajin mengonsumsi serat tinggi. Jangan lupa juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga teratur.
2. Cegah dan kendalikan tekanan darah tinggi
Gaya hidup seperti diet sehat, aktivitas fisik teratur, tidak merokok, dan berat badan yang sehat akan membantu Kamu menjaga kadar tekanan darah normal. Selain itu pastikan juga untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur.
Tekanan darah mudah diperiksa. Jika tekanan darah Kamu tinggi, Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengobatinya dan membawanya ke kisaran normal. Tekanan darah tinggi biasanya dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan dengan obat-obatan bila diperlukan.
Baca juga: Jenis-Jenis Penyakit Jantung Akibat Hipertensi
3. Cegah dan kendalikan diabetes
Orang dengan diabetes biasanya memiliki peningkatan risiko penyakit jantung. Walaupun begitu, risiko tersebut tetap dapat dikurangi melalui penurunan berat badan dan aktivitas fisik yang teratur. Selalu pantau kadar gula darah agar tidak naik.
4. Hindari Rokok
Merokok meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Tidak pernah merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan seseorang untuk menurunkan risiko mereka. Berhenti merokok juga akan membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Risiko seseorang terkena serangan jantung berkurang segera setelah berhenti. Jika Anda merokok, dokter Anda dapat menyarankan program untuk membantu Anda berhenti merokok.
5. Hindari Stres Berlebih
Tahukah Kamu jika masalah emosional juga akan berdampak pada kondisi fisik. Oleh karena itu, jika Kamu mengalami stres yang terus menerus, sebaiknya minta bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita depresi lebih mungkin untuk terserang penyakit jantung daripada mereka yang tidak mengalami depresi.
Sebagai contoh, studi 13 tahun terhadap 1.500 orang yang dilakukan di Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa depresi meningkatkan risiko serangan jantung hingga lebih dari empat kali lipat. Studi ini juga memperhitungkan merokok dan faktor-faktor risiko lain. Hal tersebut dapat memberikan bukti kuat bahwa depresi saja sudah cukup menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: 7 Gejala Depresi yang Sering Tidak Disadari
6. Kendalikan Berat Badan
Memiliki berat badah berlebih tentu tidak baik bagi jantung. Sedikit tambahan berat dapat membuat jantung bekerja lebih keras, meningkatkan tekanan darah, dan secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung. Idealnya, indeks massa tubuh Anda (BMI) harus antara 18,5 dan 22,9.
Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh American Heart Association, cara yang lebih sederhana untuk mengetahui BMI adalah mengukur ukuran pinggang, di mana untuk pria harus berukuran maksimal 40 inci dan wanita harus berukuran maksimal 35 inci.
Jika Kamu belum dapat mencapainya, lakukan program penurunan berat badan yang menggabungkan olahraga dengan diet rendah lemak yang sehat. Jika dilakukan rutin, akan membuat keajaiban bagi jantung Kamu.
7. Batasi Asupan Alkohol
Sedikit minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL baik dan membantu mencegah pembekuan darah yang berbahaya. Namun, lebih dari beberapa minuman sehari dapat meningkatkan tekanan darah. Peminum yang sangat berat juga dapat menderita kerusakan pada otot jantung (kardiomiopati). Untuk mencegah penyakit jantung, maka Kamu disarankan untuk mengonsumsi air putih secara rutin dan membatasi konsumsi alkohol.
8. Bergeraklah
Selain dapat memperkuat jantung, olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kolesterol HDL. Ini adalah jenis kolestrol ‘baik’ yang membantu menjaga pembuluh darah arteri bersih, sekaligus bisa menurunkan tekanan darah.
The American Heart Association merekomendasikan olahraga minimal 30 menit setiap hari dalam seminggu. Tentu saja, olahraga dapat berisiko bagi sebagian orang dengan penyakit jantung. Periksa dengan doktersebelum memulai program latihan, dan berolah raga secara bertahap. Jangan menjadi “pejuang akhir pekan” di gym setelah tidak berolahraga sama sekali sepanjang minggu.
Jantung merupakan organ penting yang harus dijaga dengan baik. Jangan ambil risiko dengan tidak melakukan apapun, apalagi gaya hidup Kamu tidak sehat. Lakukan 8 tips di atas jika ingin terhindar dari ancaman kematian yang bisanya mendadak ini!
Baca juga: Jenis-Jenis Serangan Jantung dan Pengobatannya
Sumber:
Health.clevelandclinic.org. 7 ways prevent heart disease
Comment