KalbarOnline.com – Jalur mandiri menjadi kesempatan terakhir pendaftaran perguruan tinggi negeri (PTN). Beberapa PTN pun membuka dua cara agar peserta bisa lolos seleksi. Yakni, reguler dan kemitraan. Misalnya, Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.
Hasil seleksi jalur mandiri reguler Unair diumumkan Kamis (20/8). Sebanyak 1.253 calon mahasiswa baru (camaba) pun dinyatakan lolos. Yang tidak lolos punya kesempatan mendaftar gelombang II yang dibuka hari ini.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair Dr Achmad Solihin mengatakan, pengumuman hasil seleksi jalur mandiri reguler gelombang I dipercepat kemarin pukul 21.00. Semula, jadwal tersebut semestinya dikeluarkan hari ini (21/8). ’’Proses seleksi sudah selesai. Hasil sudah keluar. Jadi, kami umumkan lebih cepat,’’ katanya.
Pengumuman hasil seleksi tersebut bisa dilihat di laman resmi Unair. Para peserta tinggal memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir. ’’Seperti cara melihat hasil seleksi SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri),’’ ujarnya.
Solihin menuturkan, di jalur mandiri belum seluruh kuota prodi terpenuhi. Karena itu, Unair membuka pendaftaran gelombang II hari ini (21/8) mulai pukul 08.00. ’’Pendaftaran gelombang II sangat mepet. Hanya dibuka tiga hari hingga Minggu (23/8),’’ ujarnya.
Solihin menjelaskan, pada gelombang II tersebut tidak semua program studi dibuka. Hanya ada 37 di antara total 44 prodi. ’’Untuk tujuh prodi lainnya, kuotanya sudah terpenuhi pada gelombang I,’’ tuturnya.
Proses seleksi jalur mandiri gelombang II, lanjut dia, sama dengan gelombang I. Para peserta tetap harus melewati tes secara daring. Mulai tes potensi akademik (TPA) hingga tes kemampuan akademik (TKA). ’’Tesnya dilaksanakan pada Selasa (25/8),’’ katanya.
Sementara itu, pendaftaran jalur mandiri UPN Veteran Jawa Timur berlangsung sampai Selasa (25/8). Hingga Rabu (19/8), jumlah pendaftar mencapai 4.500 orang. Kuota jalur mandiri yang disediakan hanya 1.435 kursi.
Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi mengatakan, selain reguler, pendaftar dari jalur prestasi, baik olahraga, olimpiade sains, seni dan budaya, maupun tahfiz, tercatat 142 orang. Dan, jalur mandiri kemitraan, baik dari alumni, pegawai UPN, TNI-Polri, maupun kerja sama kelembagaan, mencapai 166 orang.
Fauzi menuturkan, prodi bidang sosial dan humaniora (soshum) yang paling diminati, antara lain, manajemen, ilmu komunikasi, dan akuntansi. Selain itu, favorit prodi bidang sains dan teknologi (saintek) adalah teknik informatika, teknik sipil, serta teknik lingkungan.
’’Tahun ini ada dua prodi baru di jalur mandiri,’’ ujarnya. Yakni, prodi data sains dengan kuota 80 orang dan prodi pariwisata dengan kuota 28 orang.
- Baca Juga: Mayoritas Wali Murid di Surabaya Waswas Simulasi Belajar Tatap Muka
Fauzi menambahkan, proses seleksi jalur mandiri UPN menggunakan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan nilai rapor. Jadi, bagi peserta yang belum memiliki nilai UTBK, mereka tetap bisa mendaftar jalur mandiri.
’’Bagi yang tidak mengikuti UTBK, nilai yang menjadi rujukan adalah rapor saat SMA/SMK sederajat,’’ ujarnya.
Tidak haya itu, UPN Veteran Jawa Timur tahun ini juga membuka untuk pendaftar jalur mandiri yang memiliki kartu Indonesia pintar kuliah (KIP-kuliah). ’’Kuotanya 50 orang untuk peserta KIP-kuliah,’’ imbuhnya.
Menurut Fauzi, tahun lalu banyak peserta yang mendaftar jalur mandiri ternyata kurang mampu. Jadi, kuota KIP-kuliah dapat dimanfaatkan untuk masuk UPN lewat jalur mandiri.
—
PESERTA LOLOS JALUR MANDIRI GELOMBANG PERTAMA UNAIR
- Program S-1: 1.253 orang
- Program D-3: 767 orang
- Program D-4: 100 orang
- Program alih jenjang: 131 orang
Sumber: PPMB Unair
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment