Nasional    

Breaking News: Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Sabtu, 22 Agustus 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (22/8) sore. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan Cak Nur – sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin, meninggal dunia pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 15.10 WIB akibat Covid-19.

‎”Iya meninggal hari ini jam 15.10 WIB,” ujar Syaf kepada KalbarOnline.com, Sabtu (22/8).

  • Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Turun Tangan Kuburkan Pasien Korona yang Meninggal

Satriawarman menerangkan bahwa politikus Partai Kebangkitan Sejahtera (PKB) tersebut pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 09.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Pada sore harinya dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

“Tadi pagi jam 09.00 WIB baru dibawa ke rumah sakit. Kemudian di swab, kemudian difoto lengkap semua dan menunjukkan Covid-19‎,” ungkap Satriawarman.

Sebelum dilarikan ke RSUD Sidoarjo, Cak Nur disebut melakukan isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala. “Iya betul isolasi mandiri. Beliau meninggal dunia nggak ada penyakit bawaan. Dia sehat,” tuturnya.

Mendiang Cak Nur sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. Kemudian dia ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo menggantikan posisi Saiful Ilah yang tersandung kasus korupsi.

Selama pandemi Covid-19, Cak Nur kerap terjun ke lapangan untuk ikut membantu proses pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat virus Korona. Salah satunya mendiang lakukan pada 26 Maret 2020 lalu di Makam Delta Praloyo, Sidoarjo.

Cak Nur kala itu menjelaskan alasan sampai terjun ke lapangan. Itu karena sisi kemanusiaan tidak boleh hilang kendati pandemi mendera tanah air. Bahkan dia sampai mendampingi pekerja gali makam. Tujuannya supaya mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

Artikel Selanjutnya
Dana Influencer dan Dana Riset Covid-19 Tak Bisa Dibandingkan
Sabtu, 22 Agustus 2020
Artikel Sebelumnya
Menag Aspirasi Langkah Ansor Pasuruan Laporkan Yayasan Diduga HTI
Sabtu, 22 Agustus 2020

Berita terkait