Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Plt Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
Kabar duka itu terkonfirmasi kebenarannya oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman.
“Iya betul (meninggal) pukul 15.10 WIB tadi. Beliau meninggal dunia RSUD Sidoarjo,” kata Satriawarman, Sabtu (22/8/2020)
Syaf mengungkapkan, meninggalnya Cak Nur disebabkan virus corona covid-19. Hal itu baru diketahui ketika Nur Ahmad Syaifuddin masuk rumah sakit dan menjalani tes swab.
“Meninggalnya kena covid-19. Diketahui positif baru tadi pagi jam 10. Swabnya keluar dua jam kemudian. Jam 3 sudah enggak ada (wafat).”
Menurut Syaf, kondisi Cak Nur yang terasa tidak enak badan sudah dialami sejak sepekan lalu atau sekitar 10 hari. Namun, ia menganggapnya hanya seperti sakit pada umumnya.
“Beliau masuk rumah sakit kondisinya sudah parah. 10 hari itu ya sudah panas pilek mungkin dikiranya sakit biasa,” ucapnya.
Jenazah Cak Nur rencananya dibawa menuju Pendopo Kabupaten Sidoarjo untuk disalatkan dan disemayamkan.
Ia akan dimakamkan di kampung halamannya Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
“Nanti dari rumah sakit rencana akan kami bawa ke Pendopo untuk disemayamkan dan disalatkan. Rencananya dimakamkan di Waru, di kampung halamannya,” kata Syaf.
Mendiang Cak Nur sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. Kemudian dia ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo menggantikan posisi Saiful Ilah yang tersandung kasus korupsi.
Selama pandemi Covid-19, Cak Nur kerap terjun ke lapangan untuk ikut membantu proses pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat virus Korona. Salah satunya mendiang lakukan pada 26 Maret 2020 lalu di Makam Delta Praloyo, Sidoarjo.
Cak Nur kala itu menjelaskan alasan sampai terjun ke lapangan. Itu karena sisi kemanusiaan tidak boleh hilang kendati pandemi mendera tanah air. [rif]
KalbarOnline.com – Plt Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
Kabar duka itu terkonfirmasi kebenarannya oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman.
“Iya betul (meninggal) pukul 15.10 WIB tadi. Beliau meninggal dunia RSUD Sidoarjo,” kata Satriawarman, Sabtu (22/8/2020)
Syaf mengungkapkan, meninggalnya Cak Nur disebabkan virus corona covid-19. Hal itu baru diketahui ketika Nur Ahmad Syaifuddin masuk rumah sakit dan menjalani tes swab.
“Meninggalnya kena covid-19. Diketahui positif baru tadi pagi jam 10. Swabnya keluar dua jam kemudian. Jam 3 sudah enggak ada (wafat).”
Menurut Syaf, kondisi Cak Nur yang terasa tidak enak badan sudah dialami sejak sepekan lalu atau sekitar 10 hari. Namun, ia menganggapnya hanya seperti sakit pada umumnya.
“Beliau masuk rumah sakit kondisinya sudah parah. 10 hari itu ya sudah panas pilek mungkin dikiranya sakit biasa,” ucapnya.
Jenazah Cak Nur rencananya dibawa menuju Pendopo Kabupaten Sidoarjo untuk disalatkan dan disemayamkan.
Ia akan dimakamkan di kampung halamannya Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
“Nanti dari rumah sakit rencana akan kami bawa ke Pendopo untuk disemayamkan dan disalatkan. Rencananya dimakamkan di Waru, di kampung halamannya,” kata Syaf.
Mendiang Cak Nur sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. Kemudian dia ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo menggantikan posisi Saiful Ilah yang tersandung kasus korupsi.
Selama pandemi Covid-19, Cak Nur kerap terjun ke lapangan untuk ikut membantu proses pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat virus Korona. Salah satunya mendiang lakukan pada 26 Maret 2020 lalu di Makam Delta Praloyo, Sidoarjo.
Cak Nur kala itu menjelaskan alasan sampai terjun ke lapangan. Itu karena sisi kemanusiaan tidak boleh hilang kendati pandemi mendera tanah air. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini