KalbarOnline.com – Hasil balapan GP Belgia Minggu kemarin membuat Ferrari kebakaran jenggot. Team Principal Mattia Binotto sampai menyebut timnya sedang diterpa badai besar.
Ya, pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps tersebut, dua pembalap Ferrari, yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, tak mendapatkan satu poin.
Keduanya sama-sama finis di luar 10 besar. Vettel mengakhiri balapan di posisi ke-13. Sementara itu, Leclerc tepat satu strip di belakangnya.
Bahkan, hasil buruk duo Ferrari itu mulai terbaca sehari sebelum balapan. Saat itu Vettel dan Leclerc tak mampu melewati kualifikasi kedua (Q2). Dampaknya, mereka harus start dari posisi di luar sepuluh besar. Yakni, 13 dan 14.
”Kami semua sangat kecewa dan marah dengan hasil ini. Sama seperti yang fans rasakan,” ucap Binotto dilansir Autosport.
Pria 50 tahun itu menambahkan, mobil Ferrari di GP Belgia tidak hanya gagal menampilkan power mesin yang mumpuni. Namun juga kegagalan dalam sistem aerodinamika yang tertempel di mobil mereka.
”Sejak awal kami tahu ini akan menjadi musim yang sangat berat. Tapi di saat-saat seperti inilah kami harus berdiri teguh dan menatap ke depan. Itulah satu-satunya cara agar bisa keluar dari situasi ini,” ucap Binotto.
Leclerc di GP Belgia paling baik menduduki posisi delapan. Itu terjadi di awal-awal lap. Namun, pembalap asal Monako tersebut tak mampu mempertahankan posisi terbaiknya tersebut. Dia selalu dilibas kontestan-kontestan lain saat berada di trek lurus.
Vettel lebih parah lagi. Sepanjang balapan Minggu lalu, pembalap asal Jerman itu tak sekali pun mampu menembus posisi sepuluh besar. ”Kondisi seperti ini memang membuat frustasi. Kami harus segera menemukan sesuatu,” ucap Leclerc.
Kondisi sulit itu membuat Ferrari datang ke dua balapan kandang mereka dengan waswas. Formula 1 memang akan melaksanakan dua balapan di Italia setelah ini.
Yang pertama adalah GP Italia di sirkuit Monza pada 6 September. Setelah itu dilanjutkan GP Tuscan di sirkuit Mugello pada 13 September.
Comment