KalbarOnline.com – Saat ini pemerintah masih terus mengembangkan vaksin Merah Putih terkait obat untuk virus Korona atau Covid-19 yang menjadi pandemi di tanah air. Harapannya, diproduksi pada pertengahan 2021. Sehingga nantinya bisa menghadapi virus Korona yang menjadi pandemi ini.
“Direncanakan dapat uji klinis awal tahun depan. Insya Allah ini siap diproduksi pertengahan 2021,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengarahannya kepada para gubernur di Istana Bogor, Jakarta, Selasa (1/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, vaksin Merah Putih ini sedang dipersiapkan oleh konsorsium. Salah satunya adalah dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
“Kemudian melibatkan perguruan tinggi-tinggi dan lembaga penerlitian kita,” katanya.
- Baca Juga: Vaksin Covid-19 Merah Putih Bisa Diproduksi Masal pada 2022
Jokowi menuturkan, saat ini vaksin Merah Putih ini sudah dalam tahap benih vaksin. Prosesnya sudah mencapai 30-40 persen. Sehingga diharapkan bisa rampung secepatnya.
“Jadi saat ini kita juga sedang mengembangkannya vaksin strain Indonesia ini,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengimbau kepada para gubernur di seluruh Indonesia sebelum adanya vaksin maka kepala daerah tersebut bisa memaikan gas dan rem secara seimbang terkait pandemi Covid-19 ini.
Karena menurut Jokowi, apabila kurva Covid-19 tidak bisa ditekan dengan cepat, apalagi angka kematian tidak bisa diturunkan. Kemudian angka kesembuhan tidak bisa diturunkan secara drastis. Maka situasi ketidakpastian ini akan terus berlanjut
“Ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai membuat masyarakat diliputi rasa tidak aman dan menyebabkan dunia usaha tidak mau bergerak. Akibatnya ekonomi negara kita tidak akan bisa cepat pulih,” pungkasnya.
Comment