Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 01 September 2020 |
KalbarOnline.com – Saat ini pemerintah masih terus mengembangkan vaksin Merah Putih terkait obat untuk virus Korona atau Covid-19 yang menjadi pandemi di tanah air. Harapannya, diproduksi pada pertengahan 2021. Sehingga nantinya bisa menghadapi virus Korona yang menjadi pandemi ini.
“Direncanakan dapat uji klinis awal tahun depan. Insya Allah ini siap diproduksi pertengahan 2021,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengarahannya kepada para gubernur di Istana Bogor, Jakarta, Selasa (1/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, vaksin Merah Putih ini sedang dipersiapkan oleh konsorsium. Salah satunya adalah dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
“Kemudian melibatkan perguruan tinggi-tinggi dan lembaga penerlitian kita,” katanya.
Jokowi menuturkan, saat ini vaksin Merah Putih ini sudah dalam tahap benih vaksin. Prosesnya sudah mencapai 30-40 persen. Sehingga diharapkan bisa rampung secepatnya.
“Jadi saat ini kita juga sedang mengembangkannya vaksin strain Indonesia ini,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengimbau kepada para gubernur di seluruh Indonesia sebelum adanya vaksin maka kepala daerah tersebut bisa memaikan gas dan rem secara seimbang terkait pandemi Covid-19 ini.
Karena menurut Jokowi, apabila kurva Covid-19 tidak bisa ditekan dengan cepat, apalagi angka kematian tidak bisa diturunkan. Kemudian angka kesembuhan tidak bisa diturunkan secara drastis. Maka situasi ketidakpastian ini akan terus berlanjut
“Ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai membuat masyarakat diliputi rasa tidak aman dan menyebabkan dunia usaha tidak mau bergerak. Akibatnya ekonomi negara kita tidak akan bisa cepat pulih,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Saat ini pemerintah masih terus mengembangkan vaksin Merah Putih terkait obat untuk virus Korona atau Covid-19 yang menjadi pandemi di tanah air. Harapannya, diproduksi pada pertengahan 2021. Sehingga nantinya bisa menghadapi virus Korona yang menjadi pandemi ini.
“Direncanakan dapat uji klinis awal tahun depan. Insya Allah ini siap diproduksi pertengahan 2021,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengarahannya kepada para gubernur di Istana Bogor, Jakarta, Selasa (1/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, vaksin Merah Putih ini sedang dipersiapkan oleh konsorsium. Salah satunya adalah dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
“Kemudian melibatkan perguruan tinggi-tinggi dan lembaga penerlitian kita,” katanya.
Jokowi menuturkan, saat ini vaksin Merah Putih ini sudah dalam tahap benih vaksin. Prosesnya sudah mencapai 30-40 persen. Sehingga diharapkan bisa rampung secepatnya.
“Jadi saat ini kita juga sedang mengembangkannya vaksin strain Indonesia ini,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengimbau kepada para gubernur di seluruh Indonesia sebelum adanya vaksin maka kepala daerah tersebut bisa memaikan gas dan rem secara seimbang terkait pandemi Covid-19 ini.
Karena menurut Jokowi, apabila kurva Covid-19 tidak bisa ditekan dengan cepat, apalagi angka kematian tidak bisa diturunkan. Kemudian angka kesembuhan tidak bisa diturunkan secara drastis. Maka situasi ketidakpastian ini akan terus berlanjut
“Ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai membuat masyarakat diliputi rasa tidak aman dan menyebabkan dunia usaha tidak mau bergerak. Akibatnya ekonomi negara kita tidak akan bisa cepat pulih,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini