KalbarOnline.com-Tunggal kedua tim Rajawali Karono berhadapan dengan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dari tim Garuda pada laga ketiga Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.
Hasilnya mengejutkan. Karono yang memiliki ranking dunia lebih rendah tampil dahsyat. Dia menang dalam dua game dengan skor 21-18, 21-17. Sumbangan angka Karono membuat Rajawali unggul dan memastikan keunggulan atas Garuda dengan skor 3-0.
Dalam dua laga sebelumnya, tim Rajawali selalu unggul. Yakni melalui Jonatan Christie yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting (21-17, 17-21, dan 21-14). Pada pertandingan kedua, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengandaskan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam dua game yakni 21-13, 21-15.
- Baca Juga: Bermain Sangat Agresif, Jonatan Sukses Kalahkan Anthony Ginting
“Saya merasa percaya diri dan nggak ada beban karena tim sudah unggul 2-0,” kata Karono dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Karono tidak bisa mengalahkan Ikhsan. Namun, hari ini dia bisa menang. Apa kuncinya? “Mungkin dalam soal stamina. Saya lihat Ikhsan kurang fit,” ucapnya.
“Ini pengalaman beregu dewasa pertama saya. Ada rasa tegang. Tetapi karena partai pertama dan kedua menang, ketegagan agak sedikit hilang,” tambahnya.
Pada awal game pertama, Karono unggul dengan skor 9-6. Namun Ikhsan bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Walau begitu, Karono kembali memimpin pada interval dengan skor 11-10.
Karono yang berada di ranking 322 dunia itu berhasil memimpin dengan skor 18-15. Ikhsan sempat mendekat. Tetapi Karono mampu mendikte permainan dan mencapai game point dalam kondisi 20-17. Dia menutup permainan dengan keunggulan 21-18.
Di awal game kedua, Ikhsan yang berada di peringkat 92 dunia belum bisa bangkit. Dia tertinggal 0-3, 1-6, dan 2-7. Variasi smes, dropshot menyilang, dan pukulan overhead Karono benar-benar menyulitkan Ikhsan.
- Baca Juga: Ranking 6 Dunia, Masih Terlalu Tangguh Bagi Sang Juara Dunia Junior
Karono yang masih berusia 20 tahun itu terus bermain nyaman dan tenang. Dia memimpin saat interval dengan skor 11-6. Ikhsan sendiri menolak menyerah mudah. Dia bangkit, mencetak lima angka beruntun, dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Sisa pertandingan, berjalan dengan sangat seru. Kedua pemain saling susul dalam perolehan angka. Tetapi dalam posisi krusial, Karono sukses melepaskan diri dan unggul tipis 18-16.
Dia bahkan mencapai match point pada posisi 20-17. Sebuah pengembalian menyangkut net dari Ikhsan, membuat Karono memenangkan pertandingan.
Comment