Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 04 September 2020 |
KalbarOnline.com-Christian Adinata dan Karono memang sama-sama menyapu bersih kemenangan dalam ajang simulasi Piala Thomas yang berlangsung di Pelatnas PBSI pada 1−3 September.
Namun, nasib keduanya berbeda. Jika kemenangan yang diraih Karono (nomor 322 dunia) berhasil mengantarkan tim Rajawali sebagai juara, Christian (peringkat 247 dunia) harus puas menempati peringkat ketiga bersama tim Harimau.
Christian yang menjadi tunggal ketiga tim memberikan penampilan paling konsisten dengan meraih tiga kemenangan. Setelah menundukkan Yonathan Ramlie (19-21, 21-9, 21-18) dan Bobby Setiabudi (21-13, 15-21, 21-19), Christian menuntaskan turnamen dengan kemenangan atas Syabda Perkasa Belawa (21-15, 21-11).
Kemenangan yang diraih Christian itu menjadi satu-satunya yang dipetik tim Harimau atas Garuda yang kalah dengan skor 1-4.
Berhasil meraih kemenangan di tiga pertandingan tersebut sangat disyukuri oleh Christian. Walaupun tim yang dibelanya kalah, hal itu tidak berpengaruh banyak. ”Saya anggap punya tanggung jawab sendiri untuk menyelesaikan dengan baik,” katanya.
Dia merasa mendapatkan banyak pelajaran selama menjalani pertandingan di turnamen itu. ”Kan sering didampingi pelatih utama (Hendri Saputra, Red). Jadi, banyak masukan untuk saya,” ujarnya.
Selain itu, pertandingan beregu disebutnya bagus untuk melatih mental bertanding ke depan. ”Jadi, evaluasinya nanti kalau memang dipercaya tampil di ajang beregu internasional, saya bisa lebih tenang menghadapi situasi sulit maupun yang tidak sulit,” ucapnya.
Seperti Christian, Karono yang menjadi tunggal kedua tim Rajawali berhasil mengakhiri pertandingan dengan selalu meraih kemenangan. Bahkan, ketiga laga dituntaskannya dengan dua game langsung.
Mulai mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (21-18, 21-17), Firman Abdul Kholik (21-14, 21-10), hingga menaklukkan Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu (21-16, 21-16).
Karono pun ikut andil membawa Rajawali sebagai juara. ’’Ini di luar ekspektasi. Target awalnya peringkat kedua,” papar pemain binaan PB Jaya Raya itu.
KalbarOnline.com-Christian Adinata dan Karono memang sama-sama menyapu bersih kemenangan dalam ajang simulasi Piala Thomas yang berlangsung di Pelatnas PBSI pada 1−3 September.
Namun, nasib keduanya berbeda. Jika kemenangan yang diraih Karono (nomor 322 dunia) berhasil mengantarkan tim Rajawali sebagai juara, Christian (peringkat 247 dunia) harus puas menempati peringkat ketiga bersama tim Harimau.
Christian yang menjadi tunggal ketiga tim memberikan penampilan paling konsisten dengan meraih tiga kemenangan. Setelah menundukkan Yonathan Ramlie (19-21, 21-9, 21-18) dan Bobby Setiabudi (21-13, 15-21, 21-19), Christian menuntaskan turnamen dengan kemenangan atas Syabda Perkasa Belawa (21-15, 21-11).
Kemenangan yang diraih Christian itu menjadi satu-satunya yang dipetik tim Harimau atas Garuda yang kalah dengan skor 1-4.
Berhasil meraih kemenangan di tiga pertandingan tersebut sangat disyukuri oleh Christian. Walaupun tim yang dibelanya kalah, hal itu tidak berpengaruh banyak. ”Saya anggap punya tanggung jawab sendiri untuk menyelesaikan dengan baik,” katanya.
Dia merasa mendapatkan banyak pelajaran selama menjalani pertandingan di turnamen itu. ”Kan sering didampingi pelatih utama (Hendri Saputra, Red). Jadi, banyak masukan untuk saya,” ujarnya.
Selain itu, pertandingan beregu disebutnya bagus untuk melatih mental bertanding ke depan. ”Jadi, evaluasinya nanti kalau memang dipercaya tampil di ajang beregu internasional, saya bisa lebih tenang menghadapi situasi sulit maupun yang tidak sulit,” ucapnya.
Seperti Christian, Karono yang menjadi tunggal kedua tim Rajawali berhasil mengakhiri pertandingan dengan selalu meraih kemenangan. Bahkan, ketiga laga dituntaskannya dengan dua game langsung.
Mulai mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (21-18, 21-17), Firman Abdul Kholik (21-14, 21-10), hingga menaklukkan Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu (21-16, 21-16).
Karono pun ikut andil membawa Rajawali sebagai juara. ’’Ini di luar ekspektasi. Target awalnya peringkat kedua,” papar pemain binaan PB Jaya Raya itu.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini