KalbarOnline.com-Liga PB Djarum 2020 kembali bergulir di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, mulai hari ini Senin (7/12).
Kali ini, kejuaraan yang melibatkan atlet-atlet muda PB Djarum tersebut dibagi dalam dua kategori yakni beregu dan perorangan.
Sebanyak 65 pertandingan akan dihelat baik di nomor beregu putra dan beregu putri hingga Rabu (9/12). Sedangkan untuk kategori perorangan digelar dari Kamis (10/12) sampai Minggu (13/12).
- Baca Juga: Diprediksi Seru dan Menarik karena Bintang Muda Pelatnas Turun Gunung
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan bahwa format beregu yang baru kali pertama digelar perlu dilakukan.
Tujuannya adalah untuk menguji daya juang setiap atlet di bawah naungan PB Djarum. “Selain individu, atlet-atlet muda ini juga perlu dibiasakan untuk bertanding secara beregu. Berdasarkan pengalaman para legenda bulu tangkis Indonesia, tekanan beregu itu sangat berbeda dengan individu,” katanya dalam siaran pers PB Djarum yang diterima KalbarOnline.com.
“Di masa mendatang, diharapkan para atlet PB Djarum sudah terbiasa dengan format beregu dari berbagai turnamen di dalam negeri maupun mancanegara,” tambah Yoppy.
Pada kategori beregu, Liga PB Djarum 2020 menggunakan format seperti Thomas dan Uber Cup. Susunannya adalah tiga tunggal dan dua ganda. Setiap tim akan diperkuat atlet U-15 hingga atlet dewasa.
“Pada pertandingan beregu, meskipun tim sudah meraih tiga kemenangan, pertandingan sisa akan tetap dipertandingkan sampai partai kelima. Hal tersebut dikarenakan untuk menambah jam terbang para atlet dan mengasah ketahanan fisik mereka,” ucap Yoppy.
Senada dengan Yoppy Rosimin, Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan bahwa keputusan PB Djarum untuk menjalani lima partai bukan tanpa alasan. Tujuannya adalah untuk menambah pengalaman bertanding bagi masing-masing atlet setelah sekian lama menepi lantaran pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
“Kesempatan ini bukan sekadar melihat si atlet menang atau kalah, tapi juga kesempatan bagi mereka untuk bermain sebanyak-banyaknya,” jelasnya.
“Bagi PB Djarum, kebutuhan yang paling mendasar setelah sekian lama berlatih adalah pertandingan. Lima partai pada kategori beregu ini merupakan solusi kami untuk mengisi kekosongan turnamen atau kejuaraan di saat pandemi ini,” imbuh Fung.
Kategori beregu ini menjadi cambukan semangat para atlet PB Djarum untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka agar tampil gemilang.
Seperti halnya Ruzana yang kali ini bermain pada kategori beregu dan perorangan di tiga nomor yaitu Tunggal Putri (U-17, U-19, dan dewasa), Ganda Putri (U-15 dan U-17) dan Campuran U-17.
Setelah harus puas menjadi runner-up tunggal putri U-17 pada Liga PB Djarum 2020 pada Juni lalu, dia bertanding penuh tenaga di hari pertama turnamen.
“Persiapan saya sebelum liga Desember ini ditingkatkan dan lebih maksimal, karena saya turun di beregu dan perorangan. Harus lebih tahan lagi fisiknya, kemudian tinggal jaga fokus aja saat bertanding,” ujar atlet kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan tersebut.
“Kalau beregu nanti saya harus tampil semaksimal mungkin, kalau bisa juara. Terus di perorangan, juga sebisa mungkin juara. Minimal, semifinal,” imbuh Ruzana.
Juara tunggal putra U-15 PB Djarum 2020 lalu Hendry Leander mengatakan hal serupa. Atlet muda asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini mengaku, jelang liga pada Desember ini, porsi latihan fisik dan teknik terus digenjot.
Namun, kini, kata Hendy, kesabaran akan menjadi kunci setiap pertandingan. “Belajar sabar atau melatih mental, ini susah. Di liga yang lalu saya selalu mau buru-buru, pengen cepat matikan musuh. Sekarang beda, harus main safe biar dapat poin banyak,” katanya.
Liga PB Djarum 2020 memperebutkan total hadiah senilai lebih dari 120 juta untuk 17 kategori yang dipertandingkan. Karena digelar tanpa penonton, pencinta bulu tangkis dapat menyaksikan jalannya pertandingan Liga PB Djarum 2020 melalui live streaming di kanal Youtube PB Djarum. Juga di Facebook PB Djarum dan Kaskus TV pada pukul 09.00 WIB sampai selesai untuk sesi 1. Sedangkan sesia dua berlangsung antara pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Dalam pertandingan beregu putra Grup A hari ini. Tim Ploso meraih dua kemenangan. Mereka mengalahkan Tanjung dengan skor 4-1 dan Jati juga dengan skor 4-1.
Pemain nomor 382 dunia Bagas Kristianto Nugroho membuka kemenangan Ploso atas Jati. Dia mengalahkan Muh. Azahbru B. Kasra dengan skor 21-19, 21-19.
Ploso lantas mendulang tiga kemenangan lain di dua sektor ganda dan satu tunggal. Satu-satunya kekalahan Ploso atas Jati terjadi pada laga kelima. Yakni ketika Devin Artha Wahyudi dikandaskan Moh. Zaki Ubaidillah dalam rubber game dengan skor 21-16, 7-21, 18-21.
Di laga kedua, Jati membuka keunggulan ketika mantan bintang tim nasional Indonesia Ihsan Maulana Mustofa mengalahkan Bagas dengan skor 21-16, 21-19.
Namun, kemenangan Ihsan yang sekarang berada di ranking 110 dunia itu tidak diikuti oleh para pemain lainnya. Ploso justru menyapu bersih empat kemenangan beruntun. Yakni lewat dua tunggal dan ganda putra.
Jati kekalahan kedua setelah dikandaskan Gondangmanis dengan skor 2-3. Ihsan kembali menyumbangkan angka dengan mengalahkan Kafi Raditya Pandika dengan skor 21-16 dan 21-17.
Namun Gondangmanis bangkit dan merebut tiga kemenangan melalui dua tunggal dan satu ganda. Sementara itu, selain Ihsan, Jati hanya mendulang satu angka lainnya lewat ganda putra Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra.
Di Grup B, tim putra Krapyak juga meraih hasil sempurna untuk sementara ini. Mereka menyapu bersih dua kemenangan. Masing-masing atas Petamburan (3-2) dan Kaliputu (3-2). Krapyak diperkuat tunggal pertama Mochamad Fajar Ardi Pradana.
Comment