Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 03 September 2020 |
KalbarOnline.com-Christian Adinata memperkecil ketertinggalan tim Harimau menjadi 1-4 melawan tim Garuda. Pada partai terakhir, Christian mengalahkan Syabda Perkasa Belawa dengan skor telak 21-15, 21-11. Laga berakhir dalam tempo 37 menit.
Pada game pertama, Christian unggul nyaman dengan skor 19-14. Serobotan Syabda yang gagal menyeberang net, membuat Christian mengunci game pertama dalam kondisi 21-15.
Di game kedua, saat kedudukan 13-8, Syabda sempat mendapatkan perawatan medis. Hamstring sebelah kanannya bermasalah karena terpeleset. Christian tak menyia-nyiakan kondisi itu. Dia terus melaju dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 21-11.
“Penampilan pertama masih agak belum masuk. Tapi makin hari mainnya lebih baik,” kata Christian mengevaluasi penampilannya pada ajang ini dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Syabda serangannya bagus, variasi pukulannya bagus. Waktu set kedua, dia kayak kepeleset gitu jadi ada kendala. Setelah itu, mainnya agak menurun,” imbuh Christian.
Christian sendiri mencatat hasil sempurna pada ajang simulasi ini. Tiga kali main, dia selalu menang. Sebelum mengalahkan Syabda, pemain 247 dunia berusia 19 tahun itu menumbangkan Yonathan Ramlie (Banteng) dan Bobby Setiabudi (Rajawali).
“Persaingan dalam latihan sih menang kalah ya. Kadang menang, kadang kalah. Pelajaran dalam ajang ini adalah pelatih tim utama banyak kasih masukan. Jadi semoga bisa lebih baik ke depan,” katanya.
Sebelum kemenangan Christian, tim Garuda sudah unggul 4-0 lebih dulu. Kemenangan dibukukan dua pemain tunggal dan dua ganda. Yakni lewat Anthony Ginting dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, plus Leo Rolly Carnando/Daniel Martin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Tim Garuda sendiri menjadi runner-up pada ajang ini. Juara direbut tim Rajawali yang bermaterikan antara lain Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
KalbarOnline.com-Christian Adinata memperkecil ketertinggalan tim Harimau menjadi 1-4 melawan tim Garuda. Pada partai terakhir, Christian mengalahkan Syabda Perkasa Belawa dengan skor telak 21-15, 21-11. Laga berakhir dalam tempo 37 menit.
Pada game pertama, Christian unggul nyaman dengan skor 19-14. Serobotan Syabda yang gagal menyeberang net, membuat Christian mengunci game pertama dalam kondisi 21-15.
Di game kedua, saat kedudukan 13-8, Syabda sempat mendapatkan perawatan medis. Hamstring sebelah kanannya bermasalah karena terpeleset. Christian tak menyia-nyiakan kondisi itu. Dia terus melaju dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 21-11.
“Penampilan pertama masih agak belum masuk. Tapi makin hari mainnya lebih baik,” kata Christian mengevaluasi penampilannya pada ajang ini dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Syabda serangannya bagus, variasi pukulannya bagus. Waktu set kedua, dia kayak kepeleset gitu jadi ada kendala. Setelah itu, mainnya agak menurun,” imbuh Christian.
Christian sendiri mencatat hasil sempurna pada ajang simulasi ini. Tiga kali main, dia selalu menang. Sebelum mengalahkan Syabda, pemain 247 dunia berusia 19 tahun itu menumbangkan Yonathan Ramlie (Banteng) dan Bobby Setiabudi (Rajawali).
“Persaingan dalam latihan sih menang kalah ya. Kadang menang, kadang kalah. Pelajaran dalam ajang ini adalah pelatih tim utama banyak kasih masukan. Jadi semoga bisa lebih baik ke depan,” katanya.
Sebelum kemenangan Christian, tim Garuda sudah unggul 4-0 lebih dulu. Kemenangan dibukukan dua pemain tunggal dan dua ganda. Yakni lewat Anthony Ginting dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, plus Leo Rolly Carnando/Daniel Martin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Tim Garuda sendiri menjadi runner-up pada ajang ini. Juara direbut tim Rajawali yang bermaterikan antara lain Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini