Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 01 September 2020 |
KalbarOnline.com-Tim Harimau berhasil mengalahkan tim Banteng dengan skor 3-2 pada ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.
Tunggal ketiga Harimau, Christian Adinata memastikan kemenangan timnya dengan membekuk Yonathan Ramlie pada partai kelima. Christian menang dalam rubber game melelahkan dengan skor 19-21, 21-9, dan 21-18.
“Yang pasti rasa tegang ada, yang penting mentalnya. Harus berani. Kalau berani ada kans untuk menang,” katanya Christian dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Game pertama kurang tenang. Setelah itu pelatih bilang untuk sabar dan mengontrol lawan,” tambahnya.
Pada awal game pertama Yonathan unggul dengan skor 12-10. Pertandingan semakin seru karena kedua pemain mendulang angka imbang 15-15, 16-16, dan 18-18.
Dalam kondisi kritis, Yonathan berhasil mencapai game point dalam kondisi 20-18. Yonathan akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-19.
Pada game kedua, Christian unggul sangat jauh mencapai 19-9. Dia merebut game tersebut dengan skor 21-9 untuk membawa pertandingan menuju game penentuan.
Di game ketiga, Christian memimpin lebih dulu saat interval dengan skor 11-8. Dia mengendalikan penuh permainan dan akhirnya memenangkan laga.
Yonathan dan Christian memiliki usia yang sama yakni 19 tahun. Ranking dunia mereka juga tidak terpaut jauh. Yonathan berada di posisi 333 dunia. Sedangkan Christian ada di peringkat 247 dunia.
“Seneng banget bisa berlaga di sini. Kalau pelajaran, ya saya ingin lihat fighting spiritnya (pemain lain). Ini yang bisa saya ambil untuk ke depannya,” kata Christian.
Tim Harimau sejatinya unggul 2-0 lebih dulu dalam laga ini. Namun, Banteng berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Tunggal pertama Harimau, Chico Aura Dwi Wardoyo secara mengejutkan sukses mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-19, 21-18.
Sementara itu, ganda nomor satu Harimau, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menundukkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga dalam rubber game yakni 14-21, 21-14, 21-18.
Tim Harimau menipiskan ketertinggalan 1-2 lewat penampilan solid Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu. Pemain nomor 174 dunia itu mengalahkan seniornya Firman Abdul Kholik dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-14.
Tim Harimau berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan melalui aksi M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama. Mereka mengalahkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-15.
KalbarOnline.com-Tim Harimau berhasil mengalahkan tim Banteng dengan skor 3-2 pada ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.
Tunggal ketiga Harimau, Christian Adinata memastikan kemenangan timnya dengan membekuk Yonathan Ramlie pada partai kelima. Christian menang dalam rubber game melelahkan dengan skor 19-21, 21-9, dan 21-18.
“Yang pasti rasa tegang ada, yang penting mentalnya. Harus berani. Kalau berani ada kans untuk menang,” katanya Christian dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Game pertama kurang tenang. Setelah itu pelatih bilang untuk sabar dan mengontrol lawan,” tambahnya.
Pada awal game pertama Yonathan unggul dengan skor 12-10. Pertandingan semakin seru karena kedua pemain mendulang angka imbang 15-15, 16-16, dan 18-18.
Dalam kondisi kritis, Yonathan berhasil mencapai game point dalam kondisi 20-18. Yonathan akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-19.
Pada game kedua, Christian unggul sangat jauh mencapai 19-9. Dia merebut game tersebut dengan skor 21-9 untuk membawa pertandingan menuju game penentuan.
Di game ketiga, Christian memimpin lebih dulu saat interval dengan skor 11-8. Dia mengendalikan penuh permainan dan akhirnya memenangkan laga.
Yonathan dan Christian memiliki usia yang sama yakni 19 tahun. Ranking dunia mereka juga tidak terpaut jauh. Yonathan berada di posisi 333 dunia. Sedangkan Christian ada di peringkat 247 dunia.
“Seneng banget bisa berlaga di sini. Kalau pelajaran, ya saya ingin lihat fighting spiritnya (pemain lain). Ini yang bisa saya ambil untuk ke depannya,” kata Christian.
Tim Harimau sejatinya unggul 2-0 lebih dulu dalam laga ini. Namun, Banteng berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Tunggal pertama Harimau, Chico Aura Dwi Wardoyo secara mengejutkan sukses mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-19, 21-18.
Sementara itu, ganda nomor satu Harimau, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menundukkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga dalam rubber game yakni 14-21, 21-14, 21-18.
Tim Harimau menipiskan ketertinggalan 1-2 lewat penampilan solid Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu. Pemain nomor 174 dunia itu mengalahkan seniornya Firman Abdul Kholik dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-14.
Tim Harimau berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan melalui aksi M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama. Mereka mengalahkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-15.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini