Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 11 September 2020 |
KalbarOnline.com-Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari menjadi penentu kemenangan Garuda dalam Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.
Pada partai keempat, Jesita/Lanny yang sama-sama berusia 18 tahun itu mengalahkan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspita Sari dalam dua game dengan skor 21-15, 21-15.
Kemenangan Jesita/Lanny membuat Garuda menang 3-1 atas Banteng. Tidak hanya menang, namun poin dari Jesita/Lanny sukses mengantarkan Garuda menjadi juara ajang simulasi ini.
“Seneng banget bisa bawa tim juara,” kata Jesita. “Rasa tegang memang ada, tetapi sama-sama mengingatkan. Lama-lama tenang sendiri,” imbuh Lanny.
Kunci kemenangan mereka, kata Lanny adalah mereka tidak mau mengikuti pola permainan lawan. Selain itu, fokus tingkat tinggi adalah faktor lain bagi mereka untuk meraih kemenangan.
Jesita menambahkan bahwa turnamen simulasi ini memberikan banyak pelajaran. Terutama dalam sisi mentalitas bertanding. “Bagaimana harus fight dan tidak mau kalah,” katanya.
Garuda unggul lebih dulu dalam laga ini ketika Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Ruselli Hartawan dengan skor 13-21, 21-18, dan 21-17. Ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti membuat Garuda memimpin 2-0. Mereka mengalahkan pasangan baru Amalia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu dengan skor 21-12, 21-17.
Banteng bangkit dan menipiskan ketertinggalan lewat tunggal kedua Choirunnisa. Pada partai ketiga, Choirunnisa mengalahkan Stephanie Widjaja dengan skor 21-17, 21-19. Tetapi hanya sampai di sana perlawanan Banteng. Mereka akhirnya gagal menahan laju Garuda untuk bablas menjadi juara.
Garuda menjadi kampiun dengan hasil dua menang dan satu kalah. Jumlah itu sama dengan Rajawali. Namun Garuda unggul head-to-head. Sebab, mereka berhasil mengalahkan Rajawali dengan skor 3-2 pada hari pertama (9/9).
KalbarOnline.com-Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari menjadi penentu kemenangan Garuda dalam Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.
Pada partai keempat, Jesita/Lanny yang sama-sama berusia 18 tahun itu mengalahkan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspita Sari dalam dua game dengan skor 21-15, 21-15.
Kemenangan Jesita/Lanny membuat Garuda menang 3-1 atas Banteng. Tidak hanya menang, namun poin dari Jesita/Lanny sukses mengantarkan Garuda menjadi juara ajang simulasi ini.
“Seneng banget bisa bawa tim juara,” kata Jesita. “Rasa tegang memang ada, tetapi sama-sama mengingatkan. Lama-lama tenang sendiri,” imbuh Lanny.
Kunci kemenangan mereka, kata Lanny adalah mereka tidak mau mengikuti pola permainan lawan. Selain itu, fokus tingkat tinggi adalah faktor lain bagi mereka untuk meraih kemenangan.
Jesita menambahkan bahwa turnamen simulasi ini memberikan banyak pelajaran. Terutama dalam sisi mentalitas bertanding. “Bagaimana harus fight dan tidak mau kalah,” katanya.
Garuda unggul lebih dulu dalam laga ini ketika Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Ruselli Hartawan dengan skor 13-21, 21-18, dan 21-17. Ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti membuat Garuda memimpin 2-0. Mereka mengalahkan pasangan baru Amalia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu dengan skor 21-12, 21-17.
Banteng bangkit dan menipiskan ketertinggalan lewat tunggal kedua Choirunnisa. Pada partai ketiga, Choirunnisa mengalahkan Stephanie Widjaja dengan skor 21-17, 21-19. Tetapi hanya sampai di sana perlawanan Banteng. Mereka akhirnya gagal menahan laju Garuda untuk bablas menjadi juara.
Garuda menjadi kampiun dengan hasil dua menang dan satu kalah. Jumlah itu sama dengan Rajawali. Namun Garuda unggul head-to-head. Sebab, mereka berhasil mengalahkan Rajawali dengan skor 3-2 pada hari pertama (9/9).
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini