KalbarOnline.com-Tim Banteng sukses besar lolos dari kekalahan dini. Tunggal kedua Choirunnisa memperpanjang napas timnya saat melawan Rajawali di hari kedua Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 (10/9).
Dalam pertandingan di lapangan pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur tersebut, Choirunnisa mengalahkan tunggal junior Saifi Rizka Nur Hidayah dalam dua game mudah dengan skor 21-13 dan 21-14.
Sepanjang pertandingan, Choirunnisa berhasil mengontrol pertandingan dan mendominasi lawannya. Akurasi pemain no 86 dunia itu juga baik. Choirunnisa juga tidak banyak melakukan error tak penting. Dia tampil solid dan tenang.
- Baca Juga: Lawan Dadakan, Ganda No 2 Indonesia Sangat Dominan dan Menang Nyaman
“Awalnya sih tegang, tapi kalau tegang terus, akan susah di permainan. Intinya adalah sabar dan tenang. Mikirnya satu poin, satu poin,” kata Choirunnisa dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.
“Saifi mainnya kan kayak nahan-nahan doang. Dia defense dulu. Nah, di sana saya mencoba sabar dan nggak buru-buru untuk mematikan,” imbuhnya.
Tim Rajawali memetik angka pertama melawan Banteng via pemain tunggal Fitriani. Dia secara mengejutkan membantai Ruselli Hartawan dalam dua game dengan skor 24-22, 21-4.
Rajawali unggul 2-0 lewat ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Ganda nomor dua Indonesia itu berhasil mengalahkan ganda dadakan Amalia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu dalam dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-15.
Pada laga terakhir ajang internal ini, Choirunnisa akan melawan tunggal kedua Garuda Stephanie Widjaja besok (11/9). Choirunnisa mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk bermain maksimal.
“Bola-bola Stephanie itu sulit. Tangannya kan bagus, jadi bola-bolaya halus. Ini yang saya harus waspadai,” kata Choirunnisa. “Saya di home tournament kan underperform. Sekarang, saya mau main yang baik dan keluarkan yang terbaik,” imbuhnya.
Comment