Menag Minta Panitia Pengajian Agama Pastikan Keselamatan Ulama

KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau masyarakat yang menggelar pengajian tidak hanya fokus pada terselenggaranya acara, tapi juga ikut menjaga keamanan pendakwah, ustad, dan ulama yang diundang. Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya kembali peristiwa penyerangan terhadap ulama atau pendakwah yang mengisi pengajian.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Saya imbau, semua pihak untuk ikut menjaga kelancaran acara, termasuk keamanan pendakwah,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (16/9).

Menurut Menag, dalam rangka menjaga keamanan tersebut, panitia bisa proaktif berkoordinasi dengan pihak keamanan saat akan menggelar pengajian. Apalagi, jika acara yang akan digelar adalah pengajian akbar yang mendatangkan banyak massa.

Baca Juga :  Tekan Prevalensi Stunting ke Angka 17 Persen, PKK Kalbar Teken MoU bersama Organisasi Wanita dan Istri Forkopimda

“Keamanan ulama dan pendakwah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pihak keamanan, tapi juga panitia yang mengundangnya. Koordinasi panitia dan pihak keamanan penting dalam menjaga keamanan masyarakat, apalagi ulama,” lanjutnya.

Menag berharap peristiwa penyerangan terhadap ulama tidak terulang dan giat pengajian masyarakat tidak terganggu karena bangsa ini sangat memerlukan wejangan para tokoh agama dalam menjalani kehidupan yang rukun dan damai.

Baca Juga :  Lestari Moerdijat Minta Polisi Ringkus Otak Aksi Terorisme di Sigi

Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat memberikan ceramah di Masjid Falahudiin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandarlampung, Minggu 13 September 2020. Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan.‎

Comment