Nasional    

Gairahkan Ekonomi, Program Jaring Pengaman Sosial Diperpanjang

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Jumat, 18 September 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Pemerintah telah berkomitmen akan memperpanjang program jaring pengaman sosial hingga Desember 2020. Hal itu sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam menangani Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa bansos reguler akan tetap diteruskan hingga akhir tahun sementara bansos non reguler terus digulirkan hingga kuartal pertama 2021, hanya saja akan ada beberapa penyesuaian.

“Bahkan mungkin kuartal 2 juga, bansos nonreguler tersebut akan terus digulirkan. Memang banyak sekali paket yang kita gulirkan sesuai dengan segmen, masyarakat yang menerima bantuan juga tidak bisa diseragamkan. Pemberian bansos akan disesuaikan dengan segmen dan situasinya”, ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).

Seiring evaluasi program bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19, Presiden Joko Widodo juga telah mewanti-wanti terutama menyangkut penggunaan anggaran. Salah satunya yang diperuntukkan membantu para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Pemerintah telah mengalokasikan sejumlah dana hibah untuk membantu pelaku UMKM. Diharapkan dengan itu, gairah ekonomi nasional akan kembali bangkit ditandai dengan meningkatnya UMKM. “Untuk PKH yang sudah naik kelas juga kita dorong dengan memberikan akses modal pinjaman usaha, baik melalui jalur perbankan maupun skema lain,” tuturnya.

Ini dilakukan tentunta untuk dapat kembali membangkitkan roda perekomian baik di sektor UMKM maupun pelaku usaha lainnya harus ada titik temu yaitu semangat dari penjual dan pembeli. Tidak ada cara lain selain meyakinkan masyarakat kelas menengah ke atas yang selama ini takut keluar karena khawatir terpapar Covid-19 harus berani keluar untuk belanja.

“Di sini pentingnya kita membangun citra positif, mulai dari menjamin keamanan, kesehatan, mutlak harus dilakukan untuk menyelamatkan ekonomi,” terangnya. (*)

Artikel Selanjutnya
Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Batal Rapat di Istana Bogor
Jumat, 18 September 2020
Artikel Sebelumnya
Penantang Juara Dunia: Saya Ingin Sekali Memukul Muka Si Zombie Korea
Jumat, 18 September 2020

Berita terkait