Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 19 September 2020 |
KalbarOnline.com – Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid SQ., MA., mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memahami Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika secara benar diikuti dengan implementasinya di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sangat penting mengingat Indonesia akan menghadapi pilkada pada Desember 2020.
“Kontestasi yang luar biasa dalam rangkaian pilkada membutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir seluruh anak bangsa. Empat Pilar adalah panduan bagi kita untuk mendapatkan kedewasaan dan kebijakan tersebut,” kata Jazilul Fawaid, dalam Sosialisasi Empat Pilar kerja sama MPR dengan Pondok Pesantren Al-Jawami, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/9).
Hadir dalam acara yang mengikuti protokol kesehatan ketat tersebut, para anggota MPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Syaiful Huda, dan Yanuar Prihatin. Hadir juga Pimpinan Ponpes Al-Jawami KH. Imang Abdul Hamid, para tokoh masyarakat, tokoh agama, para pengajar, santri serta masyarakat sekitar.
Pimpinan MPR yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa disapa Gus Jazil ini meyakini, nilai-nilai Empat Pilar akan mampu tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, setelah berakhirnya pilkada. “Itu yang sama-sama kita harapkan. Jangan sampai pesta demokrasi kita ini pada akhirnya malah membuat kita tercerai berai,” tambahnya.
Bagi para paslon pilkada, lanjut Gus Jazil, pemahaman juga implementasi Empat Pilar tidak hanya sebatas saat kampanye dan pemilihan saja. Namun, berlanjut ketika menang dan kemudian menduduki jabatan.
“Sebab pemimpin rakyat Indonesia harus paham komitmen kebangsaan kita yakni Empat Pilar. Dengan berpanduan pada Empat Pilar mereka harus membuat program-program kerja dan menggunakan kewenangannya untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Untuk itu, Gus Jazil mengajak seluruh masyarakat mulai sekarang mempelajari Empat Pilar. “Jangan tunda lagi. Mari kita semua menjadi agen menguatkan Empat Pilar agar kita semua sadar bahwa bangsa dan negara ini didirikan dengan menggunakan pilar-pilar yang sudah disepakati. Tidak boleh keluar dari itu. Sebab, jika pilar-pilar itu roboh maka kita semua akan roboh,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid SQ., MA., mengingatkan masyarakat Indonesia untuk memahami Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika secara benar diikuti dengan implementasinya di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sangat penting mengingat Indonesia akan menghadapi pilkada pada Desember 2020.
“Kontestasi yang luar biasa dalam rangkaian pilkada membutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir seluruh anak bangsa. Empat Pilar adalah panduan bagi kita untuk mendapatkan kedewasaan dan kebijakan tersebut,” kata Jazilul Fawaid, dalam Sosialisasi Empat Pilar kerja sama MPR dengan Pondok Pesantren Al-Jawami, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/9).
Hadir dalam acara yang mengikuti protokol kesehatan ketat tersebut, para anggota MPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Syaiful Huda, dan Yanuar Prihatin. Hadir juga Pimpinan Ponpes Al-Jawami KH. Imang Abdul Hamid, para tokoh masyarakat, tokoh agama, para pengajar, santri serta masyarakat sekitar.
Pimpinan MPR yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa disapa Gus Jazil ini meyakini, nilai-nilai Empat Pilar akan mampu tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, setelah berakhirnya pilkada. “Itu yang sama-sama kita harapkan. Jangan sampai pesta demokrasi kita ini pada akhirnya malah membuat kita tercerai berai,” tambahnya.
Bagi para paslon pilkada, lanjut Gus Jazil, pemahaman juga implementasi Empat Pilar tidak hanya sebatas saat kampanye dan pemilihan saja. Namun, berlanjut ketika menang dan kemudian menduduki jabatan.
“Sebab pemimpin rakyat Indonesia harus paham komitmen kebangsaan kita yakni Empat Pilar. Dengan berpanduan pada Empat Pilar mereka harus membuat program-program kerja dan menggunakan kewenangannya untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Untuk itu, Gus Jazil mengajak seluruh masyarakat mulai sekarang mempelajari Empat Pilar. “Jangan tunda lagi. Mari kita semua menjadi agen menguatkan Empat Pilar agar kita semua sadar bahwa bangsa dan negara ini didirikan dengan menggunakan pilar-pilar yang sudah disepakati. Tidak boleh keluar dari itu. Sebab, jika pilar-pilar itu roboh maka kita semua akan roboh,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini