Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 20 September 2020 |
KalbarOnline.com – Partai Gerindra telah mengumumkan susunan kepengurusan baru tahun 2020-2025 yang merupakan hasil Kongres Luar Biasa yang digelar 8 Agustus lalu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra terbaru antara lain, Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasehat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.
Dari jumlah tersebut pengurus laki-laki ada sebanyak 194 orang atau 66,44 persen. Sedangkan pengurus perempuan berjumlah sebanyak 98 orang atau 33,56 persen.
“Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen,” jelas Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020),
Namun ada yang berbeda dalam kepengurusan baru partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini dibandingkan periode sebelumnya.
Arief Poyuono yang pada periode sebelumnya menjabat wakil ketua umum, pada periode ini tidak menduduki posisi tersebut. Namanya tidak masuk dalam posisi pendamping Prabowo.
Sebelumnya, nama Arief Poyuono sempat menjadi polemik. Dalam sebuah video, dia menyebut kebangkitan PKI tidak ada dan hanya diembuskan oleh pihak yang disebutnya “kadrun”.
Pernyataan itu sempat membuat gerah Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman yang menyatakan pernyataan itu tidak mewakili Gerindra.
Kendati demikian belum dipastikan apakah Arief masuk dalam kepengurusan baru atau tidak. Sebab Gerindra belum mengumumkan formasi ketua-ketua DPP.
“Adapun susunan lengkap DPP dapat dilihat dari pemberitaan resmi Gerindra yang akan segera diumumkan,” kata Ahmad Muzani.
Adapun kepengurusan Partai Gerindra Periode 2020-2025 tersebut antara lain :
KalbarOnline.com – Partai Gerindra telah mengumumkan susunan kepengurusan baru tahun 2020-2025 yang merupakan hasil Kongres Luar Biasa yang digelar 8 Agustus lalu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra terbaru antara lain, Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasehat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.
Dari jumlah tersebut pengurus laki-laki ada sebanyak 194 orang atau 66,44 persen. Sedangkan pengurus perempuan berjumlah sebanyak 98 orang atau 33,56 persen.
“Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen,” jelas Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020),
Namun ada yang berbeda dalam kepengurusan baru partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini dibandingkan periode sebelumnya.
Arief Poyuono yang pada periode sebelumnya menjabat wakil ketua umum, pada periode ini tidak menduduki posisi tersebut. Namanya tidak masuk dalam posisi pendamping Prabowo.
Sebelumnya, nama Arief Poyuono sempat menjadi polemik. Dalam sebuah video, dia menyebut kebangkitan PKI tidak ada dan hanya diembuskan oleh pihak yang disebutnya “kadrun”.
Pernyataan itu sempat membuat gerah Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman yang menyatakan pernyataan itu tidak mewakili Gerindra.
Kendati demikian belum dipastikan apakah Arief masuk dalam kepengurusan baru atau tidak. Sebab Gerindra belum mengumumkan formasi ketua-ketua DPP.
“Adapun susunan lengkap DPP dapat dilihat dari pemberitaan resmi Gerindra yang akan segera diumumkan,” kata Ahmad Muzani.
Adapun kepengurusan Partai Gerindra Periode 2020-2025 tersebut antara lain :
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini