KalbarOnline.com – Setelah aktif kembali berceramah pasca insiden penusukan di Lampung pada Minggu (13/9) lalu, Syekh Ali Jaber berkunjung ke kediaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Syekh Ali Jaber datang bersama ayah dan adik kandungnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud berharap agar kunjungan dan silaturahmi Syekh Ali Jaber tersebut bisa memberi pengertian dan pemahaman dalam membangun dakwah Islam di Indonesia.
“Saya senang dengan kunjungan syekh Ali Jaber dan ayah beliau kesini. Karena dengan silaturahmi seperti ini kita bisa saling pengertian dan memiliki pemahaman yang sama dalam membangun bangsa dan mengembangkan dakwah tentang Islam di Indonesia” kata Mahfud dalam keterangannya, Minggu (20/9).
- Baca Juga: Polri Kerahkan Densus 88 Tangani Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
Sementara itu, Syekh Ali Jaber mengaku terkesan dengan sikap Mahfud MD sebagai tokoh dan wakil pemerintah yang memberikan perhatian yang besar terhadap dai dan ulama seperti dirinya. Dia pun mengucapkan rasa terimakasih untuk bisa berkunjung ke kediamannya.
“Terima kasih dan kami bahagia sekali karena diberikan kesempatan untuk berkunjung sebagai niat membalas ke guru saya tercinta Pak Mahfud MD, dan alhamdulillah saya bisa hadir bersama ayah saya” ucap syekh Ali Jaber.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengakui bahwa akibat insiden penikaman oleh orang tidak dikenal saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, pada Minggu (13/9) sore, mengalami luka tusuk di bagian lengan atas atau bahu sedalam delapan sentimeter.
”Saat dia ingin menusuk saya di bagian leher atau kepala, saya gerakkan tangan sehingga menusuk bahu dan ketika pelaku itu ingin mencabut senjatanya itu saya gerakan badan ke kiri hingga mematahkannya dan patahan di tangan ini sedalam 8 sentimeter,” kata Syekh Ali Jaber di Bandarlampung, Senin (14/9).
Dia mengatakan, patahan pisau yang berada di tangannya tersebut dicabutnya sendiri saat itu, kemudian barulah panitia membawanya ke puskesmas guna mendapatkan perawatan.
”Karena luka tusuk ini saya dijahit dua kali, pertama di dalam daging dan ke dua di bagian luar untuk menutupnya masing-masing enam jahitan. Alhamdulillah saya baik-baik saja,” pungkas Syekh Ali Jaber.
Comment