Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Hal itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Ustadz Yusuf Mansur.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi 08.30 Mohon doanya,” ungkapnya melalui akun Instagram @yusufmansurnew yang dikutip KalbarOnline.com, Kamis (14/1).
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak sekali kenangan yang ia dapatkan ketika bersama almarhum. Baginya, Syekh Ali Jaber merupakan sahabat, keluarga, sekaligus guru, dan tempat bertanya.
“Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan. Benar Syekh Ali wafat pukul 8.30 sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kita semua kehilangan banget,” imbuhnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Ia mengaku sesak napas dan mengalami batuk serta demam.
“Beberapa hari yang lalu, awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya,” ungkapnya dikutip KalbarOnline.com, Selasa (29/12/20).
“Saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya di swab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif,” imbuhnya.
KalbarOnline.com – Ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Hal itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Ustadz Yusuf Mansur.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi 08.30 Mohon doanya,” ungkapnya melalui akun Instagram @yusufmansurnew yang dikutip KalbarOnline.com, Kamis (14/1).
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak sekali kenangan yang ia dapatkan ketika bersama almarhum. Baginya, Syekh Ali Jaber merupakan sahabat, keluarga, sekaligus guru, dan tempat bertanya.
“Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan. Benar Syekh Ali wafat pukul 8.30 sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kita semua kehilangan banget,” imbuhnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Ia mengaku sesak napas dan mengalami batuk serta demam.
“Beberapa hari yang lalu, awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya,” ungkapnya dikutip KalbarOnline.com, Selasa (29/12/20).
“Saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya di swab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif,” imbuhnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini