Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Almarhum Syekh Ali Jaber memiliki pesan semasa masih hidup kepada keluarga, terutama kepada putra sulungnya, Al Hasan Ali Jaber. Kepada anak pertamanya itu, dia berpesan untuk selalu menjaga salat dan menjaga ibunya.
’’Pesannya dari dulu selalu jaga salat, jaga salat, jaga salat, jangan tinggalkan salat karena itu tiang agama. Terus jangan lupa jaga ibu dan keluarga,’’ ujar Al Hasan Ali Jaber saat ditemui di rumahnya di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, Kamis (14/1), seperti dikutip dari Antara.
Al Hasan Ali Jaber mengatakan, dirinya dan keluarga mengikhlaskan kepergian Syeikh Ali Jaber. Meski demikian, dirinya tidak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya sang ayah. ’’tidak ada sama sekali,’’ ungkap dia.
Menurutnya, semasa hidup Syekh Ali Jaber tidak pernah meminta dirinya untuk meneruskan usaha almarhum sebagai seorang pendakwah. ’’Belum ada, cuman yang selalu beliau pesan itu jaga salat, karena InsyaAllah kalau salat lancar maka hidup akan dipermudah. Terus jangan lupa mengkhatamkan Al-qur’an,’’ ucapnya.
Sebelum kembali ke Lombok pada Senin (11/1) lalu, dirinya lama berada di Jakarta untuk memantau kondisi ayahnya selama dalam perawatan di RS Yarsi, Jakarta Pusat. ’’Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi pada Kamis (14/1) pagi kami dikabari bahwa kondisinya terus menurun. Oksigen turun dan panasnya naik. Tapi meninggalnya dalam kondisi negatif Covid-19,’’ urainya.
Terkait pemakaman, Syekh Ali Jaber, pihaknya sepenuhnya menyerahkan yang terbaik, meski semasa hidup Syekh Ali Jaber pernah berpesan ingin dimakamkan di Lombok. ’’Kalau bisa dimakamkan di Lombok, kami akan usahakan. Tetapi kalau ada halangan dan sesuatu lain hal kita mencari jalan terbaik, informasi terakhir dimakamkan di Tangerang,’’ ujarnya.
Tapi, seperti diketahui, ulama kelahiran Arab Saudi itu akhirnya dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansur. ’’Semua kami lagi berduka, insyaAllah almarhum ditempatkan di sisi yang terbaik oleh Allat SWT. Sekarang kami dan keluarga sore ini mau berangkat ke Jakarta, bersama ibu dan keluarga besar,’’ katanya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Almarhum Syekh Ali Jaber memiliki pesan semasa masih hidup kepada keluarga, terutama kepada putra sulungnya, Al Hasan Ali Jaber. Kepada anak pertamanya itu, dia berpesan untuk selalu menjaga salat dan menjaga ibunya.
’’Pesannya dari dulu selalu jaga salat, jaga salat, jaga salat, jangan tinggalkan salat karena itu tiang agama. Terus jangan lupa jaga ibu dan keluarga,’’ ujar Al Hasan Ali Jaber saat ditemui di rumahnya di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Mataram, Kamis (14/1), seperti dikutip dari Antara.
Al Hasan Ali Jaber mengatakan, dirinya dan keluarga mengikhlaskan kepergian Syeikh Ali Jaber. Meski demikian, dirinya tidak memiliki firasat apapun terkait meninggalnya sang ayah. ’’tidak ada sama sekali,’’ ungkap dia.
Menurutnya, semasa hidup Syekh Ali Jaber tidak pernah meminta dirinya untuk meneruskan usaha almarhum sebagai seorang pendakwah. ’’Belum ada, cuman yang selalu beliau pesan itu jaga salat, karena InsyaAllah kalau salat lancar maka hidup akan dipermudah. Terus jangan lupa mengkhatamkan Al-qur’an,’’ ucapnya.
Sebelum kembali ke Lombok pada Senin (11/1) lalu, dirinya lama berada di Jakarta untuk memantau kondisi ayahnya selama dalam perawatan di RS Yarsi, Jakarta Pusat. ’’Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi pada Kamis (14/1) pagi kami dikabari bahwa kondisinya terus menurun. Oksigen turun dan panasnya naik. Tapi meninggalnya dalam kondisi negatif Covid-19,’’ urainya.
Terkait pemakaman, Syekh Ali Jaber, pihaknya sepenuhnya menyerahkan yang terbaik, meski semasa hidup Syekh Ali Jaber pernah berpesan ingin dimakamkan di Lombok. ’’Kalau bisa dimakamkan di Lombok, kami akan usahakan. Tetapi kalau ada halangan dan sesuatu lain hal kita mencari jalan terbaik, informasi terakhir dimakamkan di Tangerang,’’ ujarnya.
Tapi, seperti diketahui, ulama kelahiran Arab Saudi itu akhirnya dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansur. ’’Semua kami lagi berduka, insyaAllah almarhum ditempatkan di sisi yang terbaik oleh Allat SWT. Sekarang kami dan keluarga sore ini mau berangkat ke Jakarta, bersama ibu dan keluarga besar,’’ katanya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini