Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Meninggalnya Syekh Ali Jaber meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Namun, sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber mengalami beberapa ujian besar.
Diketahui, Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sosok almarhum dikenal rela berganti kewarganegaraan Arab Saudi menjadi Indonesia demi berdakwah di Tanah Air. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir, adik kandung Syekh Ali Jaber yaitu Syekh Muhammad Jaber menyampaikan kalau kakaknya itu mendapat berbagai macam cobaan.
“Sebenernya 2 atau 3 tahun ujian beliau itu besar sekali,” terang dia di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1).
Hal itu menurut dia karena sang pencipta mencintai hamba-Nya. Musibah itu menurutnya merupakan penghapus dosa sebelum yang bersangkutan meninggal dunia.
“Itu menurut saya, ketika Allah mencintai hambanya, Allah memberikan ujian, karena tidak mungkin seorang hamba bertemu Allah sudah bersih. Sakit, ujian, cobaan, penyakit itu ujian dan cobaan agar hambanya bersih ketika bertemu Allah,” tutur dia.
Kepada masyarakat, keluarga mengimbau untuk tidak datang bertakziah karena masih masa pandemi. “Semoga InsyaAllah khusnul khatimah dan kuburan beliau InshaAllah dilapangkan, beliau pindah ketempat yang lebih indah dari dunia, yaitu surga. Semoga kesalahan diampuni,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Meninggalnya Syekh Ali Jaber meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Namun, sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber mengalami beberapa ujian besar.
Diketahui, Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sosok almarhum dikenal rela berganti kewarganegaraan Arab Saudi menjadi Indonesia demi berdakwah di Tanah Air. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir, adik kandung Syekh Ali Jaber yaitu Syekh Muhammad Jaber menyampaikan kalau kakaknya itu mendapat berbagai macam cobaan.
“Sebenernya 2 atau 3 tahun ujian beliau itu besar sekali,” terang dia di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1).
Hal itu menurut dia karena sang pencipta mencintai hamba-Nya. Musibah itu menurutnya merupakan penghapus dosa sebelum yang bersangkutan meninggal dunia.
“Itu menurut saya, ketika Allah mencintai hambanya, Allah memberikan ujian, karena tidak mungkin seorang hamba bertemu Allah sudah bersih. Sakit, ujian, cobaan, penyakit itu ujian dan cobaan agar hambanya bersih ketika bertemu Allah,” tutur dia.
Kepada masyarakat, keluarga mengimbau untuk tidak datang bertakziah karena masih masa pandemi. “Semoga InsyaAllah khusnul khatimah dan kuburan beliau InshaAllah dilapangkan, beliau pindah ketempat yang lebih indah dari dunia, yaitu surga. Semoga kesalahan diampuni,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini