Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada umur 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta pukul 08.30 WIB. Masyarakat masih bingung atas kematian Syekh Ali apakah karena Covid-19 atau tidak, pasalnya sebelumnya dia dinyatakan positif virus tersebut.
Mengenai hal itu, Direktur Medis Rumah Sakit Yarsi Andi Erlina menyampaikan bahwa pasiennya itu meninggal dengan status negatif Covid-19. Terhitung sejak masuk 14 hari di RS, ketika dilakukan swab test, hasilnya negatif.
“Beliau masuk 19 hari yang lalu, saya sudah izin kepada pihak keluarga kondisi klinis beliau dengan segala hormat. Dia ketika masuk terkonfirmasi Covid-19. Kami sudah lakukan swab pada pekan kedua dan hasilnya negatif,” terang dia di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1).
Oleh karenanya, terkait penyelenggaraan pemakaman jenazah Syekh Ali, pihaknya menyerahkan ke pihak keluarga. Namun, tentunya protokol kesehatan (prokes) tetap perlu diterapkan.
“Protokol kesehatan kita serahkan kepada pihak keluarga dengan kita antisipasi kemungkinan di masa pandemi, mohon kita harus tetap jaga prokes,” ujarnya.
Dia pun mengaku bahwa pihaknya telah memberikan pelayanan yang baik kepada Syekh Ali Jaber, namun apa daya takdir berkata lain. Atas kepergian pria yang genap 45 tahun pada Februari mendatang itu, pihaknya menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Kami civitas Yarsi menyampaikan duka mendalam. Kami turut berduka cita mendalam atas berpulangnya Syekh Ali Jaber. Beliau panutan kami semua,” tambahnya.
“Semoga apa yang diajarkan beliau dapat menjadi teladan dan dapat kita laksanakan, karena beliau sudah memberikan contoh yang luar biasa bagaimana umat Islam itu disatukan oleh beliau. Semoga beliau insya Allah husnul khotimah dan syahid,” tandas dia.
KalbarOnline.com – Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada umur 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta pukul 08.30 WIB. Masyarakat masih bingung atas kematian Syekh Ali apakah karena Covid-19 atau tidak, pasalnya sebelumnya dia dinyatakan positif virus tersebut.
Mengenai hal itu, Direktur Medis Rumah Sakit Yarsi Andi Erlina menyampaikan bahwa pasiennya itu meninggal dengan status negatif Covid-19. Terhitung sejak masuk 14 hari di RS, ketika dilakukan swab test, hasilnya negatif.
“Beliau masuk 19 hari yang lalu, saya sudah izin kepada pihak keluarga kondisi klinis beliau dengan segala hormat. Dia ketika masuk terkonfirmasi Covid-19. Kami sudah lakukan swab pada pekan kedua dan hasilnya negatif,” terang dia di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1).
Oleh karenanya, terkait penyelenggaraan pemakaman jenazah Syekh Ali, pihaknya menyerahkan ke pihak keluarga. Namun, tentunya protokol kesehatan (prokes) tetap perlu diterapkan.
“Protokol kesehatan kita serahkan kepada pihak keluarga dengan kita antisipasi kemungkinan di masa pandemi, mohon kita harus tetap jaga prokes,” ujarnya.
Dia pun mengaku bahwa pihaknya telah memberikan pelayanan yang baik kepada Syekh Ali Jaber, namun apa daya takdir berkata lain. Atas kepergian pria yang genap 45 tahun pada Februari mendatang itu, pihaknya menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Kami civitas Yarsi menyampaikan duka mendalam. Kami turut berduka cita mendalam atas berpulangnya Syekh Ali Jaber. Beliau panutan kami semua,” tambahnya.
“Semoga apa yang diajarkan beliau dapat menjadi teladan dan dapat kita laksanakan, karena beliau sudah memberikan contoh yang luar biasa bagaimana umat Islam itu disatukan oleh beliau. Semoga beliau insya Allah husnul khotimah dan syahid,” tandas dia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini