Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 24 September 2020 |
KalbarOnline.com – Huawei adalah perusahaan multinasional yang memiliki banyak bisnis yang berjalan cukup baik secara global. Mereka paling dikenal sabagai salah satu brand di pasar smartphone. Bisnis smarthone Huawei berkembang sangat baik. Namun, serangkaian larangan dari Amerika Serikat (AS) sejak tahun lalu memengaruhi bisnis ponsel cerdas perusahaan asal Tiongkok itu.
Dengan larangan terbaru yang menargetkan pasokan chipnya, pabrikan Tiongkok itu kian tidak berdaya dan mesti putar otak agar bisnisnya terus berjalan. Seri Huawei Mate 40 mungkin menjadi smartphone andalan terakhirnya. Tetapi Huawei tidak menyerah sepenuhnya.
Dengan bisnis ponsel cerdasnya yang secara teknis lebih membumi, kini mereka mengalihkan perhatiannya ke bisnis lain. Menurut laporan terbaru, Huawei dikabarkan sedang bersiap meluncurkan produk display mereknya sendiri.
Perusahaan itu akan merilis tampilan layar melengkung untuk pasar game. Tujuan Huawei adalah untuk bersaing dengan pabrikan baru seperti Xiaomi. Lebih lanjut, laporan tersebut mengklaim bahwa Huawei akan mengalihkan produksi produk layar standar (tidak melengkung) ke BOEVT. Perusahaan ini adalah anak perusahaan ODM (Original Design Manufacturer) dari BOE Technology Group.
Batch pertama dilaporkan bakal mencakup dua sampai tiga jenis monitor. Selain itu, perusahaan itu akan mensubkontrakkan tugas pembuatan monitor layar lengkung untuk pasar game ke TPV Technology.
Pesanan awal sekitar satu juta unit, dan ukuran layar termasuk mainstream untuk saat ini, yaitu 27 inci dan 34 inci. Analis percaya bahwa masuknya Huawei ke pasar monitor juga sejalan dengan meningkatnya spekulasi pasar, bahwa Huawei juga sedang bersiap untuk memasuki pasar PC desktop.
Menurut laporan sebelumnya, model desktop pertama Huawei adalah Qingyun W510 yang akan menggunakan prosesor 7nm Kunpeng 920 3211K HiSilicon. PC ini akan menggunakan sistem UOS. Ini dikembangkan oleh grup yang mencakup China Electronics Group dan Wuhan ShenZhiDuo Technology Co.
Selain itu, rendering PC desktop Huawei juga telah muncul di situs web pengembang resmi Huawei. Render PC pada dasarnya konsisten dengan laporan media sebelumnya. Selain itu, ada laporan bahwa PC desktop Huawei akan diproduksi oleh anak perusahaan Foxconn Electronics, Hongfujin Precision Industry (Wuhan) Company. (ITHome)
KalbarOnline.com – Huawei adalah perusahaan multinasional yang memiliki banyak bisnis yang berjalan cukup baik secara global. Mereka paling dikenal sabagai salah satu brand di pasar smartphone. Bisnis smarthone Huawei berkembang sangat baik. Namun, serangkaian larangan dari Amerika Serikat (AS) sejak tahun lalu memengaruhi bisnis ponsel cerdas perusahaan asal Tiongkok itu.
Dengan larangan terbaru yang menargetkan pasokan chipnya, pabrikan Tiongkok itu kian tidak berdaya dan mesti putar otak agar bisnisnya terus berjalan. Seri Huawei Mate 40 mungkin menjadi smartphone andalan terakhirnya. Tetapi Huawei tidak menyerah sepenuhnya.
Dengan bisnis ponsel cerdasnya yang secara teknis lebih membumi, kini mereka mengalihkan perhatiannya ke bisnis lain. Menurut laporan terbaru, Huawei dikabarkan sedang bersiap meluncurkan produk display mereknya sendiri.
Perusahaan itu akan merilis tampilan layar melengkung untuk pasar game. Tujuan Huawei adalah untuk bersaing dengan pabrikan baru seperti Xiaomi. Lebih lanjut, laporan tersebut mengklaim bahwa Huawei akan mengalihkan produksi produk layar standar (tidak melengkung) ke BOEVT. Perusahaan ini adalah anak perusahaan ODM (Original Design Manufacturer) dari BOE Technology Group.
Batch pertama dilaporkan bakal mencakup dua sampai tiga jenis monitor. Selain itu, perusahaan itu akan mensubkontrakkan tugas pembuatan monitor layar lengkung untuk pasar game ke TPV Technology.
Pesanan awal sekitar satu juta unit, dan ukuran layar termasuk mainstream untuk saat ini, yaitu 27 inci dan 34 inci. Analis percaya bahwa masuknya Huawei ke pasar monitor juga sejalan dengan meningkatnya spekulasi pasar, bahwa Huawei juga sedang bersiap untuk memasuki pasar PC desktop.
Menurut laporan sebelumnya, model desktop pertama Huawei adalah Qingyun W510 yang akan menggunakan prosesor 7nm Kunpeng 920 3211K HiSilicon. PC ini akan menggunakan sistem UOS. Ini dikembangkan oleh grup yang mencakup China Electronics Group dan Wuhan ShenZhiDuo Technology Co.
Selain itu, rendering PC desktop Huawei juga telah muncul di situs web pengembang resmi Huawei. Render PC pada dasarnya konsisten dengan laporan media sebelumnya. Selain itu, ada laporan bahwa PC desktop Huawei akan diproduksi oleh anak perusahaan Foxconn Electronics, Hongfujin Precision Industry (Wuhan) Company. (ITHome)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini