Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 25 September 2020 |
KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada masyarakat kota, tapi juga warga di pedesaan. Itulah sebabnya, pemerintah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi desa.
Terkait pandami ini, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada jajaran pemerintah terkait agar seluruh skema program jaring perlindungan sosial di desa seperti, Program Keluarga Harapan, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa dan lain-lain, berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Program padat karya tunai di pedesaan, misalnya, harus dikawal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Program ini dapat mengurangi beban masyarakat desa yang mungkin kehilangan pekerjaan di tengah pandemi, kesulitan mencari kerja, atau yang berasal dari kalangan tidak mampu,” ungkap Jokowi melalui unggahan media sosialnya, kemarin.
Selain itu, juga menginstruksikan masing-masing kementerian agar tidak menjalankan program secara sendiri-sendiri, tapi saling mengisi satu sama lain. “Misalnya, Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan lebih produktif, Kementerian Sosial mengenai penanganan warga yang kurang mampu, dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk sektor usaha kecil dan mikro, dan seterusnya,” tegasnya.
Masing-masing desa harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. “Warga di desa juga harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desanya,” tuntasnya. [ind]
KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada masyarakat kota, tapi juga warga di pedesaan. Itulah sebabnya, pemerintah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi desa.
Terkait pandami ini, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada jajaran pemerintah terkait agar seluruh skema program jaring perlindungan sosial di desa seperti, Program Keluarga Harapan, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa dan lain-lain, berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Program padat karya tunai di pedesaan, misalnya, harus dikawal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Program ini dapat mengurangi beban masyarakat desa yang mungkin kehilangan pekerjaan di tengah pandemi, kesulitan mencari kerja, atau yang berasal dari kalangan tidak mampu,” ungkap Jokowi melalui unggahan media sosialnya, kemarin.
Selain itu, juga menginstruksikan masing-masing kementerian agar tidak menjalankan program secara sendiri-sendiri, tapi saling mengisi satu sama lain. “Misalnya, Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan lebih produktif, Kementerian Sosial mengenai penanganan warga yang kurang mampu, dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk sektor usaha kecil dan mikro, dan seterusnya,” tegasnya.
Masing-masing desa harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. “Warga di desa juga harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desanya,” tuntasnya. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini