Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 28 September 2020 |
KalbarOnline.com – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) bersama Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP). Pendiri Inotek, Sandiaga Uno pun menyampaikan, pihaknya melaksanakan ini untuk berinovasi dan membangun ekosistem kewirausahaan. Program ini ditujukan untuk membuat seribu pengusaha yang bergerak di bidang digital atau lebih dikenal dengan startup.
“Dengan menciptakan teknologi tepat guna dan sistem pendampingan yang komprehensif. Hari ini merupakan sejarah karena kita launching acara ini secara komprehensif di 34 provinsi. Dan bekerja sama dengan pemerintah, dunia usaha, juga kelompok masyarakat lain,” ujar Sandi dalam siaran Youtube Kemenristek/BRIN, Senin (28/9).
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Inotek Ilham Habibie mengatakan bahwa pihaknya berfokus pada inovasi dan teknologi, khususnya di mastarakat menengah ke bawah. Tentunya ini untuk memudahkan kegiatan keseharian rakyat yang mengalami dampak akibat Covid-19.
“Ini yang harus kita perhatikan, terutama oleh inovator, Untuk memindahkan solusi yang terbaik untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mereka. STSP ini adalah sebuah program nasional dengan kegiatan inkubasi, akselerasi dan lain sebagainya, termasuk materi pelatihan yang dapat memberdayakan SDM di daerah,” ujarnya.
Sandiaga pun berharap bahwa program yang dijalankan ini dapat menyentuh pengusaha golongan mikro. Khususnya di sektor utama seperti pangan hingga konsumsi.
“Maupun sektor selama ini yang menggerakan ekonomi kita. Bangun kembali ekonomi Indonesia. Kita punya ikhtiar, garuda di dadaku. Kita bangun kembali Indonesia. Buka kembali seluas-luasnya lapangan kerja gerakan ekonomi. Insya Allah kita menang lawan Covid,” ungkap dia.
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro juga turut menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi dorongan kuat bagi perekonomian Indonesia.
“Kami berharap ini dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen sehingga tercipta program kewirausahaan kolaboratif untuk menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) bersama Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP). Pendiri Inotek, Sandiaga Uno pun menyampaikan, pihaknya melaksanakan ini untuk berinovasi dan membangun ekosistem kewirausahaan. Program ini ditujukan untuk membuat seribu pengusaha yang bergerak di bidang digital atau lebih dikenal dengan startup.
“Dengan menciptakan teknologi tepat guna dan sistem pendampingan yang komprehensif. Hari ini merupakan sejarah karena kita launching acara ini secara komprehensif di 34 provinsi. Dan bekerja sama dengan pemerintah, dunia usaha, juga kelompok masyarakat lain,” ujar Sandi dalam siaran Youtube Kemenristek/BRIN, Senin (28/9).
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Inotek Ilham Habibie mengatakan bahwa pihaknya berfokus pada inovasi dan teknologi, khususnya di mastarakat menengah ke bawah. Tentunya ini untuk memudahkan kegiatan keseharian rakyat yang mengalami dampak akibat Covid-19.
“Ini yang harus kita perhatikan, terutama oleh inovator, Untuk memindahkan solusi yang terbaik untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mereka. STSP ini adalah sebuah program nasional dengan kegiatan inkubasi, akselerasi dan lain sebagainya, termasuk materi pelatihan yang dapat memberdayakan SDM di daerah,” ujarnya.
Sandiaga pun berharap bahwa program yang dijalankan ini dapat menyentuh pengusaha golongan mikro. Khususnya di sektor utama seperti pangan hingga konsumsi.
“Maupun sektor selama ini yang menggerakan ekonomi kita. Bangun kembali ekonomi Indonesia. Kita punya ikhtiar, garuda di dadaku. Kita bangun kembali Indonesia. Buka kembali seluas-luasnya lapangan kerja gerakan ekonomi. Insya Allah kita menang lawan Covid,” ungkap dia.
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro juga turut menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi dorongan kuat bagi perekonomian Indonesia.
“Kami berharap ini dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen sehingga tercipta program kewirausahaan kolaboratif untuk menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini