Pontianak    

Startup Hub Wadahi Pegiat Startup

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 27 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Pemkot Pontianak Sediakan

Ruang Co-Working Space

KalbarOnline,

Pontianak – Untuk mewadahi para pengembang startup di Kota Pontianak,

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyediakan fasilitas Startup Hub Kota

Pontianak. Fasilitas itu terdiri dari Ruang Co-Working Space, Ruang Refreshing

dan Ruang Rapat. Keseluruhan ruangan tersebut berada di Ruang Pontive Center.

Co-Working Space disediakan bagi mereka para pengembang startup untuk berkreasi

dan menuangkan ide-ide dalam bentuk aplikasi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan,

penyediaan fasilitas ini sebagai bentuk keseriusan Pemkot Pontianak dalam

mendukung startup-startup untuk berkembang. Selain itu, kehadiran Startup Hub

dengan Co-Working Space-nya merupakan bagian dari konsep smart city.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau ruang Co-Working Space
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau ruang Co-Working Space (Foto: Jim)

“Mudah-mudahan Startup Hub Kota Pontianak ini memberikan

andil perkembangan bisnis startup di Kota Pontianak,” ujarnya saat meresmikan

Startup Hub Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Kamis (26/9/2019).

Menurut Edi, dalam membangun sebuah ekosistem, tentu harus

didukung dengan kolaborasi, termasuk dalam menyiapkan Startup Hub Kota

Pontianak yang mendapat dukungan dari dunia usaha melalui program Corporate

Social Responsibility (CSR). Pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya terutama

generasi muda yang ingin mengembangkan usahanya atau inovasinya.

“Saya yakin kolaborasi ini wujud dari pada rencana kita

untuk terus menjadikan Pontianak sebagai kota cerdas dengan pengelolaan yang

smart,” ungkapnya.

Kehadiran Co-Working Space ini, lanjut dia, bisa menjadi

wadah para pengembang startup untuk saling belajar, sharing atau menuangkan ide-ide

dan kreatifitas mereka.

“Kita menyiapkan Co-Working Space ini, silakan manfaatkan

ruang tersebut untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita saudara,” ucap Edi.

Diakuinya, masih banyak kekurangan terutama dalam

penghimpunan dan pengelolaan data. Hal ini lantaran pihaknya sedang meningkatkan

kualitas konsep satu data.

“Jadi data apapun ada dan data itu harus terus update dan

terus benar-benar divalidasi sebagai sumber dari apa yang harus kita putuskan

dalam mengambil kebijakan,” tukasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota

Pontianak, Uray Indra Mulya menerangkan, Startup Hub Kota Pontianak ini sebagai

ruangan yang bisa dimanfaatkan dan digunakan anak-anak muda Pontianak. Dalam

ruang Co-working Space, pihaknya menyediakan 21 meja lengkap dengan perangkat

komputer dan fasilitas jaringan internet melalui WiFi.

“Mereka bisa menggunakan ruangan itu selama jam kerja yakni

mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB,” sebutnya.

Untuk bisa menggunakan Ruang Co-Working Space tersebut, bisa

melakukan reservasi atau booking melalui aplikasi reservasi startup Kota

Pontianak. Reservasi online ini untuk memudahkan pengguna Co-Working Space

apabila hendak menggunakannya pada waktu yang ditentukan sendiri.

“Kalau pada jam dan hari yang dibooking sudah ada yang

mereservasi, maka bisa pilih waktu lainnya,” tutur Uray.

Selain sarana dan prasarana pendukung, Co-Working Space juga

menyiapkan mentor-mentor yang terdiri dari akademisi, praktisi maupun pegiat

startup untuk memberikan ilmu bagi para startup-startup pemula. Para mentor

tersebut akan berbagi ilmu terkait bagaimana membuat aplikasi yang menarik dan

memiliki nilai komersil dan sebagainya. Selain ruang Co-working Space, juga

dilengkapi ruang untuk bersantai meregangkan badan sejenak.

“Ruangan ini dilengkapi permainan soccer, kursi yang nyaman,

sehingga mereka bisa lebih fresh untuk melanjutkan pekerjaannya setelah

beristirahat sejenak,” imbuhnya.

Tahap awal ini, Co-working space diprioritaskan untuk mereka

yang menjuarai kompetisi startup. Kemudian masyarakat umum dengan cara melalui

booking tempat di aplikasi reservasi startup Kota Pontianak. Penyediaan

fasilitas bagi pegiat IT ini merupakan bagian dari kepedulian para dunia usaha

melalui program CSR mereka.

“Jadi fasilitas ini bantuan CSR dari dunia usaha yang peduli

untuk kemajuan Kota Pontianak,” sebutnya.

CEO B-Living, Simon Petrus, menyambut baik dan mengapresiasi

komitmen Pemkot Pontianak dalam mendukung pengembangan startup di Pontianak.

“Co-working space ini sangat membantu karena dimulai dari

wadah inilah Pemkot Pontianak sangat berkontribusi menyediakan ruang bagi

developer startup,” ucapnya.

Selain menyediakan Startup Hub atau Co-Working Space, lanjut

Simon, Pemkot Pontianak juga berkomitmen dalam mendukung berkembangnya startup,

misalnya melakukan pembinaan-pembinaan dengan menggelar workshop atau seminar

tentang startup. Hal ini sangat membantu startup-startup baru yang belum ada

tempat atau kantor.

“Mereka bisa menggunakan ruang Co-working space ini. Melalui

kompetisi juga sangat bagus karena mentor-mentor mengajarkan bagaimana

mengembangkan startup yang bagus, ekosistem yang baik,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Lima Poin Tuntutan Mahasiswa Ketapang Kepada DPR-Pemerintah
Jumat, 27 September 2019
Artikel Sebelumnya
Tampil 6 Menit, Penonton Terkesima Lihat Ornamen Tugu Khatulistiwa
Jumat, 27 September 2019

Berita terkait