KalbarOnline, Pontianak – Cawagub Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono memastikan, jika pasangan Sutarmidji-Didi terpilih di Pemilihan Gubernur Kalbar tahun 2024, mereka akan mewadahi anak muda Kalbar berkreativitas.
Pasangan Sutarmidji-Didi Haryono telah menyiapkan berbagai program pengembangan kreativitas untuk anak muda di Kalbar. Mulai dari beasiswa kepada generasi muda, hingga kemudahan permodalan bagi UMKM yang dapat dijangkau milenial.
Komitmen ini disampaikan Didi Haryono saat menghadiri acara “Berdialog Bersama Milenial” dalam acara “Tumpahan Salok” yang digelar milenial asal Sambas, Singkawang, dan Bengkayang yang tergabung dalam Komunitas Relawan Bang Didi atau Kramad, Sabtu (26/10/2024). Acara ini dihadiri ribuan milenial.
Didi Haryono mengucapkan terima kasih kepada milenial Keramad yang telah menginisiasi acara ini, dan memberi dukungan kepada pasangan Sutarmidji-Didi. Ia memastikan, jika pasangan Midji-Didi menang, maka milenial akan diberi wadah.
“Kami berkomitmen mewadahi adik-adik untuk berkontribusi, berkreasi, dan berinovasi untuk pembangunan di Kalbar,” kata Didi Haryono.
Didi Haryono menyadari betul, generasi muda adalah aset. Apalagi di depan mata Indonesia Emas 2045. Tentu ada tantangan dalam menghadapi ini semua. Penguatan SDM salah satunya.
Karena itulah, ia ingin milenial Kalbar tak hanya jadi penonton. Tapi, diberikan wadah untuk berani maju, berani tampil sehingga mampu berkontribusi membangun daerah.
“Saya yakin, SDM Kalbar ini tak kalah bersaing asal diberi wadah. Buktinya sudah ada menteri UMKM dari Kalbar, Bang Maman. Saya juga putra Sambas, bisa jadi Kapolda, dan Komisaris Bank Kalbar. Tentunya adek-adek juga bisa,” ungkapnya.
Menurut Didi, Kalbar punya wilayah yang sangat luas, ada 14 Kabupaten dan Kota, dan 2.145 desa. Membangun Kalbar perlu tangan-tangan terampil, dan generasi-generasi yang cerdas. Salah satunya adalah milenial.
“Karena itulah, peran anak-anak muda, adik-adik sekalian sangat diharapkan untuk bersama-sama membangun Kalbar,” ungkapnya.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembangunan SDM menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, pemerintah harus memberikan akses melakukan pemenuhan akses pendidikan.
“Kita tahu sama-sama, Pak Sutarmidji sangat berkomitmen membangun SDM.
Sekolah gratis untuk jenjang SMA dan SMK sudah dimulai di era pertama Sutarmidji menjabat Gubernur,” ungkapnya.
Ke depan, Didi memastikan, jika pasangan Sutarmidji-Didi Haryono terpilih, mereka akan menyiapkan 5 ribu beasiswa, untuk siswa SMA dan SMK yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Ini bentuk komitmen kami dalam membangun SDM di Kalbar. Pemerintah akan membiayai minimal 5 ribu orang, dan jumlah yang dibiayai ini bisa lebih,” ungkapnya.
Karena itulah, milenial dan gen Z diharapkan menangkap peluang itu. Sebab, untuk memajukan Kalbar pendidikan harus jadi pondasi utama.
Di samping pendidikan, Didi memastikan akan berkomitmen mewadahi pelaku UMKM. Bentuknya dengan memudahkan perizinan dan permodalan. Didi menilai, peran UMKM sangat besar dalam pembangunan, dan berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Bahkan, sudah teruji saat Covid-19.
Saat ini, pelaku UMKM sebagian besar dilakoni para milenial. Mereka membuka beragama usaha. Ia bercerita saat dirinya menjadi Komisaris Bank Kalbar, banyak milenial yang sudah dibantu, dan diberi akses permodalan dari Bank milik pemerintah itu.
Karena itulah, mantan Komisaris Bank Kalbar ini bertekad jika menang di Pilgub Kalbar, akses permodalan untuk UMKM akan dipermudah, termasuk juga perizinan.
“Kita akan memudahkan akses permodalan, dan perizinan,” ungkapnya.
Di samping itu, akan memberikan pelatihan dan pembinaan untuk memberi nilai tambah dari produk UMKM baik dari kemasan hingga pemasaran.
“Kita akan menginventaris UMKM apa yang menarik dari Kalbar. Kita punya cita-cita UMKM Kalbar ke depan menjadi UMKM maju seperti di Lombok dan Bali,” pungkasnya. (**)
Comment