Hari Batik Nasional, Mendikbud: Cermin Sejarah Budaya Indonesia

KalbarOnline.com – Sebelas tahun lalu, tepatnya 2 Oktober 2009, UNESCO menjadikan batik sebagai warisan budaya lisan dan nonbendawi. Untuk itu, 2 Oktober dijadikan sebagai Hari Batik Nasional.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Bertepatan dengan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pun menyampaikan ucapan selamat Hari Batik Nasional kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Selamat merayakan Hari Batik Nasional pada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam akun Instagram @kemdikbud.ri yang dikutip KalbarOnline.com, Jumat (2/10).

Dia mengatakan bahwa batik bukan hanya selembar kain bermotif dan bukan hanya buah karya dan hasil ketekunan. Namun, di dalamnya terkandung makna filosofis kehidupan rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Buruh Minta Presiden Jokowi Terbitkan Perppu Batalkan UU Cipta Kerja

“Mulai dari lahir hingga kembali ke hadirat tuhan, mulai dari pengaruh alam sekitar dan pengaruh zaman. Batik diturunkan dari generasi ke generasi melalui pemaknaan simbol, warna dan corak kehidupan,” jelasnya.

Warisan ini juga menuangkan kreativitas dan spiritualitas masyarakat Indonesia yang tidak lekang oleh waktu. “Sudah sepatutnya kita menjaga warisan budaya ini,” ucapnya.

Terakhir, Nadiem pun mengaku bangga atas batik yang dijadikan warisan dunia. Suatu hal yang luar biasa bahwa budaya Indonesia dijadikan warisan.

Baca Juga :  Sekolah yang Buka Harus Pastikan Siswa-Siswi Tak Tertular Covid-19

“Sangat bangga dengan tradisi batik Indonesia yang sudah mendunia. Bukan hanya keindahan rupa dan kerajinan dari zaman leluhur, pola-pola batik tulis menjadi suatu cerita, suatu cermin sejarah dan budaya kita. Keterampilan dan dongeng visual yang turun tenurun melintasi generasi. Selamat Hari Batik Nasional,” terang dia. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment