Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 02 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Hasil tes progres ketiga pelatnas Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang berlangsung di Kwini, Jakarta, (30/9) cukup menggembirakan.
Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih total angkatan tertinggi dengan 338 kilogram (kg). Itu terdiri atas angkatan snatch 148 kg dan clean and jerk 190 kg. Total angkatan atlet asal Sulawesi Selatan tersebut mengungguli dua atlet pelatnas lainnya di kelas 73 kg.
Sementara itu, lifter Banten Rizki Juniansyah meraih total angkatan 334 kg (snatch 149 kg dan clean and jerk 185 kg). Atlet Kalimantan Timur Triyatno mencatat total angkatan 305 kg (snatch 135 kg dan clean and jerk 170 kg).
Rahmat mensyukuri hasil yang didapat. Hanya, dia tidak ingin berpuas diri dengan catatan saat ini. ’’Kalau puas, ntar ada yang ngejar. Jadi, nggak boleh puas,’’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos.
Kejuaraan Asia yang rencananya digelar pada Februari 2021 menjadi target Rahmat. ’’Targetnya harus terus lebih lah pokoknya,’’ kata anak mantan atlet angkat besi Erwin Abdullah itu.
Di sisi lain, angkatan snatch 149 kg Rizki juga mampu mencatatkan rekor dunia yang dibuat sebelumnya pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Saat itu atlet berusia 17 tahun itu mencatat 139 kg.
Wakil Ketua Umum PABSI Djoko Pramono puas atas hasil tes ketiga. Untuk melihat kelebihan dan kekurangan pelatnas, pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran pada Desember.
’’Tolok ukur kami adalah menggelar tes progres setiap bulan. Karena ini cabang olahraga terukur, agar kemajuan mereka juga bisa terukur,’’ papar Djoko.
KalbarOnline.com – Hasil tes progres ketiga pelatnas Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang berlangsung di Kwini, Jakarta, (30/9) cukup menggembirakan.
Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih total angkatan tertinggi dengan 338 kilogram (kg). Itu terdiri atas angkatan snatch 148 kg dan clean and jerk 190 kg. Total angkatan atlet asal Sulawesi Selatan tersebut mengungguli dua atlet pelatnas lainnya di kelas 73 kg.
Sementara itu, lifter Banten Rizki Juniansyah meraih total angkatan 334 kg (snatch 149 kg dan clean and jerk 185 kg). Atlet Kalimantan Timur Triyatno mencatat total angkatan 305 kg (snatch 135 kg dan clean and jerk 170 kg).
Rahmat mensyukuri hasil yang didapat. Hanya, dia tidak ingin berpuas diri dengan catatan saat ini. ’’Kalau puas, ntar ada yang ngejar. Jadi, nggak boleh puas,’’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos.
Kejuaraan Asia yang rencananya digelar pada Februari 2021 menjadi target Rahmat. ’’Targetnya harus terus lebih lah pokoknya,’’ kata anak mantan atlet angkat besi Erwin Abdullah itu.
Di sisi lain, angkatan snatch 149 kg Rizki juga mampu mencatatkan rekor dunia yang dibuat sebelumnya pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Saat itu atlet berusia 17 tahun itu mencatat 139 kg.
Wakil Ketua Umum PABSI Djoko Pramono puas atas hasil tes ketiga. Untuk melihat kelebihan dan kekurangan pelatnas, pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran pada Desember.
’’Tolok ukur kami adalah menggelar tes progres setiap bulan. Karena ini cabang olahraga terukur, agar kemajuan mereka juga bisa terukur,’’ papar Djoko.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini