KalbarOnline.com – Wakil Ketua Bidang Apoteker Andvance dan Spesialis PP Ikatakan Apoteker Indonesia (IAI), Kerry Lestari Dandan mengatakan profesi apoteker sangat berisiko penularan Covid-19 di tanah air. Namun, bagaimanapun apoteker harus tetap melayani masyarakat untuk mendapatkan obat yang diinginkannya.
“Kondisi saat ini kami masih bahu membahu bersama dengan tenaga kesehatan bersama dalam satu tim memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Kerry dalam YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (3/10).
Kerry mendapatkan informasi bahwa sudah banyak apoteker yang tertular virus Korona ini. Baik itu di klinik, puskesmas ataupun di rumah sakit. Sehingga hal ini menjadi perhatian penting baginya.
Dengan adanya apoteker yang terkena Covid-19, tidak menyurutkan langkah apoteker lainnya untuk tetap melayani masyarakat. Caranya dengan menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Namun tentu saja tidak menyurutkan langkah kita untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Dalam menangani ini sudah betul bahwa kita harus berdisiplin 3M,” katanya.
Para apoteker ini juga terus diberikan motovifasinya untuk menjaga mood dan juga tidak stres. Karena jika itu terjadi akan menyebabkan daya tahan tubuh berkurang.
“Jangan sampai terlalu parno stres yang belebihan karena menjad pemicu menurunnya daya tahan tubuh. Kalau dalam konidisi stres bisa mempengaruhi,” ungkapnya.
Sehingga selain menerapkan 3M tantangan terbesar adalah menjaga daya tahan tubuh untuk tetap sehat. Jangan sampai terjadinya penambahan kasus apoteker yang tertular Covid-19. “Jadi PR kita bagaimana apoteker meningkatkan daya tahan tubuh tetap kuat,” pungkasnya.
Comment