Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 05 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Wakil Ketua Bidang Apoteker Andvance dan Spesialis PP Ikatakan Apoteker Indonesia (IAI), Kerry Lestari Dandan mengatakan profesi apoteker sangat berisiko penularan Covid-19 di tanah air. Namun, bagaimanapun apoteker harus tetap melayani masyarakat untuk mendapatkan obat yang diinginkannya.
“Kondisi saat ini kami masih bahu membahu bersama dengan tenaga kesehatan bersama dalam satu tim memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Kerry dalam YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (3/10).
Kerry mendapatkan informasi bahwa sudah banyak apoteker yang tertular virus Korona ini. Baik itu di klinik, puskesmas ataupun di rumah sakit. Sehingga hal ini menjadi perhatian penting baginya.
Dengan adanya apoteker yang terkena Covid-19, tidak menyurutkan langkah apoteker lainnya untuk tetap melayani masyarakat. Caranya dengan menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Namun tentu saja tidak menyurutkan langkah kita untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Dalam menangani ini sudah betul bahwa kita harus berdisiplin 3M,” katanya.
Para apoteker ini juga terus diberikan motovifasinya untuk menjaga mood dan juga tidak stres. Karena jika itu terjadi akan menyebabkan daya tahan tubuh berkurang.
“Jangan sampai terlalu parno stres yang belebihan karena menjad pemicu menurunnya daya tahan tubuh. Kalau dalam konidisi stres bisa mempengaruhi,” ungkapnya.
Sehingga selain menerapkan 3M tantangan terbesar adalah menjaga daya tahan tubuh untuk tetap sehat. Jangan sampai terjadinya penambahan kasus apoteker yang tertular Covid-19. “Jadi PR kita bagaimana apoteker meningkatkan daya tahan tubuh tetap kuat,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Wakil Ketua Bidang Apoteker Andvance dan Spesialis PP Ikatakan Apoteker Indonesia (IAI), Kerry Lestari Dandan mengatakan profesi apoteker sangat berisiko penularan Covid-19 di tanah air. Namun, bagaimanapun apoteker harus tetap melayani masyarakat untuk mendapatkan obat yang diinginkannya.
“Kondisi saat ini kami masih bahu membahu bersama dengan tenaga kesehatan bersama dalam satu tim memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Kerry dalam YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (3/10).
Kerry mendapatkan informasi bahwa sudah banyak apoteker yang tertular virus Korona ini. Baik itu di klinik, puskesmas ataupun di rumah sakit. Sehingga hal ini menjadi perhatian penting baginya.
Dengan adanya apoteker yang terkena Covid-19, tidak menyurutkan langkah apoteker lainnya untuk tetap melayani masyarakat. Caranya dengan menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Namun tentu saja tidak menyurutkan langkah kita untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Dalam menangani ini sudah betul bahwa kita harus berdisiplin 3M,” katanya.
Para apoteker ini juga terus diberikan motovifasinya untuk menjaga mood dan juga tidak stres. Karena jika itu terjadi akan menyebabkan daya tahan tubuh berkurang.
“Jangan sampai terlalu parno stres yang belebihan karena menjad pemicu menurunnya daya tahan tubuh. Kalau dalam konidisi stres bisa mempengaruhi,” ungkapnya.
Sehingga selain menerapkan 3M tantangan terbesar adalah menjaga daya tahan tubuh untuk tetap sehat. Jangan sampai terjadinya penambahan kasus apoteker yang tertular Covid-19. “Jadi PR kita bagaimana apoteker meningkatkan daya tahan tubuh tetap kuat,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini