Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 27 November 2020 |
KalbarOnline.com – Virus Covid-19 telah menyebar hampir di seluruh dunia, akan tetapi masyarakat masih menganggap bahwa hal tersebut sebagai konspirasi dan menyanggah fakta bahwa virus itu ada. Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa yang kurang percaya akan adanya Covid-19 mayoritas masyarakat muda.
Dengan imunitas tubuh yang kuat, mereka jadi tidak percaya dirinya akan terkena virus dan menjadi tidak percaya dengan keberadaan Covid-19.
Mereka yang memiliki penyakit komorbid dan lanjut usia lah yang sangat rentan untuk tertular virus. Oleh karenanya, dia meminta agar anak muda menjaga jarak dengan mereka yang mudah terkena virus.
Untuk itu, anak muda wajib menerapkan protokol kesehatan 3M, seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
“Mereka yang punya komorbid dan lansia akan sangat berisiko, angka kematian bagi masyarakat yang rentan lansia dan penderita mencapai 80 sampai 85 persen,” terang dia beberapa waktu lalu.
Dalam memberikan pemahaman tentang Covid-19, pemerintah juga telah melakukan kolaborasi antar kementerian, seperti memberdayakan mahasiswa sebagai agen perubahan perilaku masyarakat. Dengan begitu, harapannya masyarakat lebih bisa memutus rantai penularan.
“Penyebaran Covid-19 ini dilakukan bukan oleh hewan seperti halnya flu babi dan flu burung, Covid-19 ditularkan oleh manusia dan yang menularkan bukan orang jauh, tetapi orang-orang yang terdekat, keluarga dan orang-orang yang selalu bersama-sama kita, sehingga satu sama lainnya bisa saling mengancam,” tutup Doni.
KalbarOnline.com – Virus Covid-19 telah menyebar hampir di seluruh dunia, akan tetapi masyarakat masih menganggap bahwa hal tersebut sebagai konspirasi dan menyanggah fakta bahwa virus itu ada. Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa yang kurang percaya akan adanya Covid-19 mayoritas masyarakat muda.
Dengan imunitas tubuh yang kuat, mereka jadi tidak percaya dirinya akan terkena virus dan menjadi tidak percaya dengan keberadaan Covid-19.
Mereka yang memiliki penyakit komorbid dan lanjut usia lah yang sangat rentan untuk tertular virus. Oleh karenanya, dia meminta agar anak muda menjaga jarak dengan mereka yang mudah terkena virus.
Untuk itu, anak muda wajib menerapkan protokol kesehatan 3M, seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
“Mereka yang punya komorbid dan lansia akan sangat berisiko, angka kematian bagi masyarakat yang rentan lansia dan penderita mencapai 80 sampai 85 persen,” terang dia beberapa waktu lalu.
Dalam memberikan pemahaman tentang Covid-19, pemerintah juga telah melakukan kolaborasi antar kementerian, seperti memberdayakan mahasiswa sebagai agen perubahan perilaku masyarakat. Dengan begitu, harapannya masyarakat lebih bisa memutus rantai penularan.
“Penyebaran Covid-19 ini dilakukan bukan oleh hewan seperti halnya flu babi dan flu burung, Covid-19 ditularkan oleh manusia dan yang menularkan bukan orang jauh, tetapi orang-orang yang terdekat, keluarga dan orang-orang yang selalu bersama-sama kita, sehingga satu sama lainnya bisa saling mengancam,” tutup Doni.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini