Komorbid dan Lansia Rentan Tertular Korona, Anak Muda Harus Jaga Jarak

KalbarOnline.com – Virus Covid-19 telah menyebar hampir di seluruh dunia, akan tetapi masyarakat masih menganggap bahwa hal tersebut sebagai konspirasi dan menyanggah fakta bahwa virus itu ada. Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa yang kurang percaya akan adanya Covid-19 mayoritas masyarakat muda.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dengan imunitas tubuh yang kuat, mereka jadi tidak percaya dirinya akan terkena virus dan menjadi tidak percaya dengan keberadaan Covid-19.

Mereka yang memiliki penyakit komorbid dan lanjut usia lah yang sangat rentan untuk tertular virus. Oleh karenanya, dia meminta agar anak muda menjaga jarak dengan mereka yang mudah terkena virus.

Baca Juga :  Jokowi Terbitkan Perpres Supervisi, KPK Bisa Ambil Alih Kasus di Polri

Untuk itu, anak muda wajib menerapkan protokol kesehatan 3M, seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

“Mereka yang punya komorbid dan lansia akan sangat berisiko, angka kematian bagi masyarakat yang rentan lansia dan penderita mencapai 80 sampai 85 persen,” terang dia beberapa waktu lalu.

Dalam memberikan pemahaman tentang Covid-19, pemerintah juga telah melakukan kolaborasi antar kementerian, seperti memberdayakan mahasiswa sebagai agen perubahan perilaku masyarakat. Dengan begitu, harapannya masyarakat lebih bisa memutus rantai penularan.

Baca Juga :  Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

“Penyebaran Covid-19 ini dilakukan bukan oleh hewan seperti halnya flu babi dan flu burung, Covid-19 ditularkan oleh manusia dan yang menularkan bukan orang jauh, tetapi orang-orang yang terdekat, keluarga dan orang-orang yang selalu bersama-sama kita, sehingga satu sama lainnya bisa saling mengancam,” tutup Doni.

Comment