Bagi sebagian orang, khususnya mereka yang rajin olahraga dan ingin menjaga kesehatan, membakar kalori adalah salah satu tujuannya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori, namun tidak semuanya berhasil. Ada cara membakar kalori secara efektif yang sebaiknya dipilih.
Dengan mengetahui cara yang benar, maka pembakaran kalori bisa efektif. Geng Sehat bisa lebih mudah melakukannya, tanpa membuang banyak waktu. Berikut sejumlah cara membakar kalori yang bisa dilakukan!
Baca juga: Memiliki Diabetes? Lakukan Diet Rendah Kalori!
6 Cara Membakar Kalori Secara Efektif
Berikut sejumlah cara membakar kalori secara efektif:
1. Konsumsi Makanan Alami
Konsumsilah makanan alami, bukan makanan olahan. Tubuh bisa mengolah kalori dengan lebih mudah jika Kamu mengonsumsi makanan alami. Tubuh kita diciptakan untuk bisa mengolah kalori dari makanan yang kita konsumsi. Kadangkala ada beberapa hal yang bisa mengganggu proses pengolahan ini, salah satunya makanan olahan dan bahan makanan buatan yang kita konsumsi.
2. Lakukan Latihan Kekuatan (Strength Training)
Aktivitas fisik penting untuk membakar kalori. Namun, ada beberapa aktivitas fisik atau olahraga yang lebih efektif membakar kalori ketimbang jenis olahraga lainnya. Latihan kekuatan termasuk olahraga yang efektif untuk membakar kalori.
Latihan kekuatan memerlukan banyak energi, sehingga otomatis juga membutuhkan banyak kalori. Olahraga latihan kekuatan juga membantu membangun otot tanpa lemak. Semakin sedikit lemak di otot kita, semakin baik sistem metabolisme tubuh.
Otot membutuhkan kalori untuk bisa bertahan. Jadi, walaupun kita sedang istirahat, tubuh juga akan membakar kalori. Latihan kekuatan meningkatkan sensitivitas insulin juga, sehingga baik untuk kesehatan. Inilah mengapa latihan kekuatan termasuk salah satu cara membakar kalori secara efektif.
Baca juga: Tingginya Kalori Bubble Tea Sebandingkah dengan Rasanya?
3. Lakukan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT)
HIIT juga merupakan salah satu cara membakar kalori secara efektif. HIIT merupakan jenis latihan atau olahraga yang mengharuskan kita mengerahkan seluruh tenaga, seperti sprint sepeda atau lari cepat selama sekitar 30 detik, diikuti dengan 90-120 detik olahraga yang sama dengan kecepatan lebih lambat. Kamu bisa melakukan hal ini sebanyak 3-8 putaran.
HIIT mirip dengan latihan kekuatan, karena menggunakan banyak kalori. Meskipun sulit untuk dilakukan, olahraga ini tidak memakan waktu lama untuk membakar banyak kalori, ketimbang jenis olahraga lainnya.
4. Lakukan Latihan Tabata
Latihan tabata adalah HIIT dengan intensitas yang lebih tinggi lagi. Latihan ini dibuat untuk atlet Olimpiade, dan tergolong metode latihan yang sangat intens. Namun sisi positifnya, latihan ini juga membakar banyak kalori.
Latihan tabata membutuhkan waktu 4 menit. Aturannya sama dengan HIIT, namun periode intens-nya dilakukan selama 20 detik, diikuti dengan 10 detik olahraga yang sama dengan kecepatan lebih lambat, selama 8 putaran, yaitu totalnya sekitar 4 menit.
5. Konsumsi Makanan Pedas
Ini merupakan cara membakar kalori secara efektif yang bisa Kamu lakukan di meja makan. Makan pedas bisa meningkatkan metabolisme sebanyak 8%. Pasalnya, makanan pedas seperti cabai mengandung senyawa kimia yang disebut capsaicin.
Mengonsumsi makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dengan cara membakar lemak untuk menciptakan sensasi panas, sehingga kita merasa lebih hangat saat makan pedas. Capsaicin juga mencegah kenaikan berat badan.
6. Minum Air Dingin
Cara membakar kalori secara efektif yang satu ini tidak membakar kalori sebanyak jika kita melakukan HIIT. Namun, karena kita minum air setiap hari, maka alangkah baiknya jika dilakukan dengan niat sambil membakar kalori.
Minum air dingin bisa meningkatkan metabolisme tubuh secara sementara. Ketika minum air dingin, tubuh kita harus menghangatkannya, sehingga menciptakan efek termogenik (peningkatan suhu tubuh). (UH)
Baca juga: Penyuka Cokelat Susu, Waspada Kalorinya yang Tinggi!
Sumber:
Lifehack. How to Burn Calories Effectively (the Healthy Way). Agustus 2020.
European Journal of Applied Physiology. Effect of an acute period of resistance exercise on excess post-exercise oxygen consumption: implications for body mass management. Maret 2002.
Comment