Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 24 Februari 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menjadi inspektur upacara pada apel gabungan kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Ketapang, di halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat (24/02/2023).
Apel gabungan karhutla ini merupakan kerangka partisipatif antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan masyarakat lokal secara umum melalui revitalisasi kearifan lokal dan pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan, pengendalian hutan dan lahan adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta, sehingga keberhasilan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait.
"Kita perlu menyusun strategi yang lebih efektif dalam penanganannya di lapangan, oleh karena itu, semua pihak kita libatkan untuk meminimalisir kejadian baik itu karhutla maupun bencana alam," ujar Alexander saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut diterangkannya, bahwa Kabupaten Ketapang menjadi wilayah yang paling rentan dalam karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi kasus karhutla seluas 8.4 hektare.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," imbaunya.
"Karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Ketapang berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap," tambah Alexander.
Lebih lanjut ia minta agar satgas penanganan karhutla melakukan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan tidak melakukan pembakaran lahan jika ingin membuka lahan.
"Upaya ini akan kita lakukan semaksimal mungkin dan kepada seluruh petugas yang tergabung dalam satgas penanganan karhutla di Kabupaten Ketapang agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat," pungkasnya.
Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten Setda, Staf ahli Bupati, Forkopimda Ketapang, Damkar Ketapang, BPBD Ketapang, Manggala Agni, tim karhutla perusahaan, undangan dan lainnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menjadi inspektur upacara pada apel gabungan kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Ketapang, di halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat (24/02/2023).
Apel gabungan karhutla ini merupakan kerangka partisipatif antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan masyarakat lokal secara umum melalui revitalisasi kearifan lokal dan pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan, pengendalian hutan dan lahan adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta, sehingga keberhasilan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait.
"Kita perlu menyusun strategi yang lebih efektif dalam penanganannya di lapangan, oleh karena itu, semua pihak kita libatkan untuk meminimalisir kejadian baik itu karhutla maupun bencana alam," ujar Alexander saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut diterangkannya, bahwa Kabupaten Ketapang menjadi wilayah yang paling rentan dalam karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi kasus karhutla seluas 8.4 hektare.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," imbaunya.
"Karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Ketapang berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap," tambah Alexander.
Lebih lanjut ia minta agar satgas penanganan karhutla melakukan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan tidak melakukan pembakaran lahan jika ingin membuka lahan.
"Upaya ini akan kita lakukan semaksimal mungkin dan kepada seluruh petugas yang tergabung dalam satgas penanganan karhutla di Kabupaten Ketapang agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat," pungkasnya.
Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten Setda, Staf ahli Bupati, Forkopimda Ketapang, Damkar Ketapang, BPBD Ketapang, Manggala Agni, tim karhutla perusahaan, undangan dan lainnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini