KalbarOnline.com – Saat menandatangani kontrak dengan Los Angeles Lakers pada 9 Juli 2018, LeBron James berjanji mengembalikan Lakers ke posisi asli mereka. Yakni, tim juara.
Pada tahun pertama, LeBron memang gagal merealisasikan janjinya. Lakers bahkan gagal lolos playoff untuk kali keenam berturut-turut. Namun, tahun ini, setelah melewati musim NBA terpanjang selama 355 hari, dia akhirnya berhasil memenuhi janjinya.
Lakers meraih gelar NBA ke-17 mereka sepanjang sejarah franchise tersebut. Kemarin mereka menumbangkan Miami Heat 106-93 di game keenam. Hasil itu membuat Lakers berhak menggondol trofi Larry O’Brien setelah melumat Heat 4-2.
”Saat kali pertama datang ke sini, aku sudah bilang ke Jeanie (Jeanie Buss, owner Lakers), ’Aku akan mengembalikan tim ini ke posisinya yang terhormat,’” ujar LeBron dalam wawancara setelah penyerahan trofi MVP Finals.
- Baca Juga: Jadi MVP Finals, LeBron James: Saya Bawa Tim Ini ke Tempat yang Layak
”Kami ingin kehormatan itu kembali. Rob (Rob Pelinka, general manager Lakers) inginkan itu, Coach (Frank) Vogel inginkan itu, seluruh keluarga besar tim ini inginkan itu. Aku pun inginkan respek,” tambah LeBron.
Sebanyak 17 trofi yang dikumpulkan Lakers tersebut membuat tim itu tercatat sebagai pengumpul gelar juara terbanyak dalam sejarah NBA bersama Boston Celtics. Lakers kali terakhir menjadi kampiun pada 2010. Tepat satu dekade silam.
Penantian yang lumayan lama tersebut sempat membuat fans Lakers ragu. Apakah tim kesayangan mereka bisa kembali mengangkat trofi juara? Pertanyaan itu akhirnya dijawab lunas tahun ini.
Kunci kembalinya kejayaan Lakers bukan hanya dari kesuksesan mereka mendatangkan LeBron. Awal musim ini mereka juga berhasil mendapat tangkapan besar. Yaitu, power forward/center kelas wahid Anthony Davis. Dia yang akhirnya bisa menjadi tandem maut untuk King James, julukan LeBron.
Sebelum tahun ini, Lakers adalah tim pesakitan. Dalam enam musim terakhir, Lakers bahkan tidak lolos ke playoff!
Gelar tersebut menjadi trofi juara pertama Davis sepanjang karir. Untuk kali pertama, dia tampil di partai puncak NBA. Pemain 27 tahun itu menyatakan bahwa gelar tersebut dipersembahkan Lakers untuk mendiang legenda Lakers Kobe Bryant.
”Aku tahu dia (Kobe Bryant) saat ini melihat kami dan bangga dengan tim ini,” ucap Davis. ”Semua yang kami lakukan ini untuk dia. Kami tidak mau membuatnya kecewa,” lanjut mantan bintang New Orleans Pelicans tersebut.
Bagi LeBron, inilah gelar juara keempatnya sepanjang karir. Tiga gelar sebelumnya dia dapat bersama Miami Heat (dua kali) dan Cleveland Cavaliers (satu kali).
Torehan itu juga membuatnya menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang sanggup juara dengan tiga tim berbeda. Makin sempurna karena LeBron kali ini ditahbiskan menjadi MVP Finals. Untuk kali keempat, dia mendapatkan titel individu tersebut.
”Semua yang aku lakukan dalam karir adalah berada di titik ini (juara). Aku melakukan apa pun untuk bisa mewujudkan ini semua,” kata pemain yang kemarin memainkan pertandingan playoff ke-260-nya serta mencetak 28 poin, 14 rebound, dan 10 assist tersebut.
Comment