Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 25 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 07.56 WIB, Minggu (25/10). Gempa yang dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dipastikan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana dalam keterangannya, Minggu (25/10).
Taufan menyebutkan, daerah yang merasakan guncangan gempa antara lain Sukabumi, Tasikmalaya, Pangandaran III-IV MMI, Kuningan, Garut, Cilacap III MMI, Kabupaten Bandung, Kebumen, Kutoarjo, Banyumas, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta II-III MMI dan Kota Bandung II MMI.
“Pusat gempa berada di koordinat 8.22 LS dan 107.87 BT pada kedalaman 10 kilometer dasar laut,” ucap Taufan.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menuturkan, gempa sempat dirasakan kuat selama 5 detik di Kabupaten Pangandaran. Sedangkan terasa 2 detik di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa bumi tersebut,” ucap Raditya.
Raditya mengimbau, agar pemangku kebijakan di daerah segera mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan. Selain itu masyarakat diharapkan untuk tidak panik.
“Tidak terhasut oleh informasi yang tidak benar dan hanya mengakses informasi terkait gempa bumi dari instansi pemerintah dan dari pihak yang berwajib lainnya,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 07.56 WIB, Minggu (25/10). Gempa yang dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dipastikan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana dalam keterangannya, Minggu (25/10).
Taufan menyebutkan, daerah yang merasakan guncangan gempa antara lain Sukabumi, Tasikmalaya, Pangandaran III-IV MMI, Kuningan, Garut, Cilacap III MMI, Kabupaten Bandung, Kebumen, Kutoarjo, Banyumas, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta II-III MMI dan Kota Bandung II MMI.
“Pusat gempa berada di koordinat 8.22 LS dan 107.87 BT pada kedalaman 10 kilometer dasar laut,” ucap Taufan.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menuturkan, gempa sempat dirasakan kuat selama 5 detik di Kabupaten Pangandaran. Sedangkan terasa 2 detik di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa bumi tersebut,” ucap Raditya.
Raditya mengimbau, agar pemangku kebijakan di daerah segera mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan. Selain itu masyarakat diharapkan untuk tidak panik.
“Tidak terhasut oleh informasi yang tidak benar dan hanya mengakses informasi terkait gempa bumi dari instansi pemerintah dan dari pihak yang berwajib lainnya,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini