KalbarOnline.com – Selama beberapa tahun terakhir Apple dengan perangkat smartphone iPhone-nya boleh dibilang tertinggal jika dibandingkan dengan smartphone Android yang banyak beredar di pasaran.
Ketertinggalan iPhone jika dibandingkan dengan perangkat smartphone Android antara lain tak juga punya fitur kamera dengan megapiksel besar, teknologi zoom, kamera selfie dengan lubang di area layar dan yang paling kentara adalah tak juga memiliki fitur under display fingerprint scanner.
Untuk yang terakhir, smartphone-smartphone Android mulai dari perangkat kelas atas sampai yang ekonomis kini sudah banyak menggunakannya paling tidak sejak dua tahun terakhir. Sementara untuk Apple, teknologi pemindai sidik jari yang olehnya disebut sebagai Touch ID itu hingga perangkat iPhone 12 Series terbaru bahkan tak kunjung memiliki fitur demikian.
Ini tentu menjadi misteri tersendiri bagi mereka yang melek teknologi atau buat para pencinta gadget. Apakah Apple memang belum memiliki teknologi tersebut sendiri atau memang menunggu waktu yang tepat sampai semuanya benar-benar siap untuk diluncurkan. Entahlah.
Namun menurut bocoran terbaru, teknologi Touch ID di balik layar atau under display fingerprint scanner yang kini ada di banyak smartphone Android dilaporkan bisa datang untuk iPhone terbaru lebih cepat dari prediksi sebelumnya.
Informasi ini berasal dari keterangan rahasia di Twitter dengan username @ L0vetodream (via PhoneArena). Dia telah memposting tweet yang berbunyi, “MESA uts for iPhone”. Untuk ini, jurnalis teknologi Jon Prosser menjawab bahwa “MESA” adalah singkatan dari “Touch ID”, dan “uts” mengacu pada “di bawah layar”.
Namun, tak satu pun dari mereka yang menyebutkan apakah itu akan ada di iPhone 13, penerus iPhone 12 kini atau versi masa depan lainnya. Konon, ini dikuatkan dengan kebocoran sebelumnya dari Apple yang mengerjakan solusi Touch ID di bawah layar.
Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo pernah mengatakan bahwa Apple berencana meluncurkan setidaknya satu iPhone pada 2021 dengan Touch ID dan Face ID di dalamnya. Meskipun beberapa rumor mengatakan seri iPhone 12 bisa memilikinya, namun ternyata itu tidak terbukti.
Karena itu, rumor sejauh ini menyebutkan Apple dikabarkan bekerja sama dengan Qualcomm untuk memodifikasi solusi sidik jari ultrasonik. Solusi di bawah layar dari Apple cenderung memiliki area penginderaan sentuh yang lebih besar sambil menggunakan daya yang lebih sedikit.
Seperti halnya dengan setiap teknologi lainnya, Apple ingin menyempurnakan solusinya sebelum memulai debutnya. Dan jika itu terjadi, iPhone generasi mendatang Apple akan lebih menekankan pada bagian layar. Seperti yang sudah kita ketahui, laporan awal iPhone 13 menunjukkan bahwa ia akan memiliki layar kecepatan refresh 120 Hz.
Selain itu, ia juga dilaporkan akan mengadopsi layar LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) yang dirancang oleh Apple. Apakah Apple memutuskan untuk memasukkan keduanya di iPhone berikutnya atau tidak adalah sesuatu yang harus kita tunggu dan lihat.
Comment