KalbarOnline.com – Musim 2020 menjadi tahun terbaik bagi Suzuki Ecstar di pentas MotoGP. Terutama sejak mereka kembali berkompetisi secara reguler pada 2015.
Dua pembalap mereka Joan Mir dan Alex Rins kini berada di jajaran enam besar klasemen sementara. Mir bahkan punya kans untuk mengakhiri musim ini sebagai juara.
Saat ini, dia mengemas 137 poin dan kukuh di puncak klasemen. Sementara itu, Rins yang berada di peringkat keenam juga mengusung misi besar di tiga seri tersisa musim ini. Rins saat ini terpaut 32 poin dari Mir.
Selanjutnya, dua balapan ganda di Valencia dan race penutup di Portugal bakal menjadi penentuan buat Suzuki.
Team Principal Suzuki Ecstar Davide Brivio kepada Motosan.es mengungkapkan, strategi timnya saat ini adalah tetap membiarkan kedua pembalapnya berkompetisi secara fair. ”Suzuki tidak menyukai team order, kami sampaikan itu kepada para pembalap, semoga yang terbaik yang akan menang,” terangnya dilansir Tuttomotoriweb.
Namun, strategi bisa berganti jika salah satu pembalap Suzuki tidak lagi punya kesempatan untuk menjadi juara musim ini. ”Jika kami menuju balapan terakhir dengan satu di antara mereka keluar dari permainan, mungkin kami akan membicarakannya (team order, Red),” papar Brivio.
Bagi Mir, meskipun sedang memimpin klasemen sementara, dia belum sekali pun memenangi balapan musim 2020. Mir pun begitu berhasrat untuk memenangi balapan perdananya di kelas premier. Tetapi, dia menegaskan tidak akan mengubah strategi untuk tiga balapan tersisa.
”Aku akan terus seperti itu, memberikan 100 persen kemampuan dan selalu menemukan kompromi antara risiko dan (perolehan, Red) poin,” papar Mir dilansir Crash. Menurut dia, balapan ganda di Valencia akan sangat menentukan peta persaingan para rider.
Selain Rins, Mir menghadapi tantangan dari jagoan penunggang Yamaha, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, ataupun Maverick Vinales. Jagoan Ducati Andrea Dovizioso yang menempati peringkat kelima juga bisa memberikan kejutan.
Comment