Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 07 November 2020 |
KalbarOnline.com – Kans jagoan Ducati Andrea Dovizioso bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020 belum habis. Tiga balapan beruntun sepanjang November ini akan menjadi penentu.
Saat ini pembalap asal Italia tersebut tertinggal 28 poin dari pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang memimpin klasemen sementara.
GP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini bakal memberikan tantangan serius buat Dovi. Apalagi, dia belum kembali merasakan podium sejak memenangi race pada GP Austria 16 Agustus lalu.
Dalam laman resmi Ducati, Dovi menjelaskan bahwa dua balapan di Motorland Aragon terasa berat bagi timnya. Dari dua balapan beruntun di Aragon, Dovi finis ke-7 dan ke-13.
’’Aku masih punya tiga balapan bersama Ducati. Seperti biasa, aku akan berusaha melakukan yang terbaik sampai akhir,’’ kata Dovi optimistis. Dovi ingin memberikan kado perpisahan sempurna buat Ducati yang menjadi rumahnya selama delapan musim terakhir.
Musim depan Dovi tidak lagi masuk line-up pembalap Ducati. Belakangan, dia dikaitkan dengan Yamaha untuk posisi test rider pada musim 2021. Yamaha bukanlah tim baru buat pembalap 34 tahun tersebut.
Pada 2012, dia menjadi bagian tim Tech3 yang saat itu masih menggunakan mesin Yamaha. Dia tampil kompetitif dengan raihan enam podium dan finis di peringkat keempat pada akhir musim.
Sementara itu, dua rider Suzuki Ecstar siap tempur untuk kembali bersaing di papan atas. Mir yang sampai saat ini belum merasakan podium pertama pada balapan kelas premier semakin terpacu untuk memecahkan telur kemenangan.
’’Pada balapan terakhir, aku sedikit kecewa dengan podium ketiga karena aku merasa punya potensi besar,’’ terangnya.
Tetapi, Mir mengaku misinya adalah tetap tampil konsisten dan naik podium dalam setiap balapan. Dia masih leading 14 poin atas pesaing terdekat, Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha.
KalbarOnline.com – Kans jagoan Ducati Andrea Dovizioso bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020 belum habis. Tiga balapan beruntun sepanjang November ini akan menjadi penentu.
Saat ini pembalap asal Italia tersebut tertinggal 28 poin dari pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang memimpin klasemen sementara.
GP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini bakal memberikan tantangan serius buat Dovi. Apalagi, dia belum kembali merasakan podium sejak memenangi race pada GP Austria 16 Agustus lalu.
Dalam laman resmi Ducati, Dovi menjelaskan bahwa dua balapan di Motorland Aragon terasa berat bagi timnya. Dari dua balapan beruntun di Aragon, Dovi finis ke-7 dan ke-13.
’’Aku masih punya tiga balapan bersama Ducati. Seperti biasa, aku akan berusaha melakukan yang terbaik sampai akhir,’’ kata Dovi optimistis. Dovi ingin memberikan kado perpisahan sempurna buat Ducati yang menjadi rumahnya selama delapan musim terakhir.
Musim depan Dovi tidak lagi masuk line-up pembalap Ducati. Belakangan, dia dikaitkan dengan Yamaha untuk posisi test rider pada musim 2021. Yamaha bukanlah tim baru buat pembalap 34 tahun tersebut.
Pada 2012, dia menjadi bagian tim Tech3 yang saat itu masih menggunakan mesin Yamaha. Dia tampil kompetitif dengan raihan enam podium dan finis di peringkat keempat pada akhir musim.
Sementara itu, dua rider Suzuki Ecstar siap tempur untuk kembali bersaing di papan atas. Mir yang sampai saat ini belum merasakan podium pertama pada balapan kelas premier semakin terpacu untuk memecahkan telur kemenangan.
’’Pada balapan terakhir, aku sedikit kecewa dengan podium ketiga karena aku merasa punya potensi besar,’’ terangnya.
Tetapi, Mir mengaku misinya adalah tetap tampil konsisten dan naik podium dalam setiap balapan. Dia masih leading 14 poin atas pesaing terdekat, Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini