KalbarOnline.com – Kans jagoan Ducati Andrea Dovizioso bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020 belum habis. Tiga balapan beruntun sepanjang November ini akan menjadi penentu.
Saat ini pembalap asal Italia tersebut tertinggal 28 poin dari pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang memimpin klasemen sementara.
GP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini bakal memberikan tantangan serius buat Dovi. Apalagi, dia belum kembali merasakan podium sejak memenangi race pada GP Austria 16 Agustus lalu.
Dalam laman resmi Ducati, Dovi menjelaskan bahwa dua balapan di Motorland Aragon terasa berat bagi timnya. Dari dua balapan beruntun di Aragon, Dovi finis ke-7 dan ke-13.
- Baca Juga: Indonesia Diklaim Bisa Tentukan Sendiri Kapan Race MotoGP Mandalika
’’Aku masih punya tiga balapan bersama Ducati. Seperti biasa, aku akan berusaha melakukan yang terbaik sampai akhir,’’ kata Dovi optimistis. Dovi ingin memberikan kado perpisahan sempurna buat Ducati yang menjadi rumahnya selama delapan musim terakhir.
Musim depan Dovi tidak lagi masuk line-up pembalap Ducati. Belakangan, dia dikaitkan dengan Yamaha untuk posisi test rider pada musim 2021. Yamaha bukanlah tim baru buat pembalap 34 tahun tersebut.
Pada 2012, dia menjadi bagian tim Tech3 yang saat itu masih menggunakan mesin Yamaha. Dia tampil kompetitif dengan raihan enam podium dan finis di peringkat keempat pada akhir musim.
Sementara itu, dua rider Suzuki Ecstar siap tempur untuk kembali bersaing di papan atas. Mir yang sampai saat ini belum merasakan podium pertama pada balapan kelas premier semakin terpacu untuk memecahkan telur kemenangan.
’’Pada balapan terakhir, aku sedikit kecewa dengan podium ketiga karena aku merasa punya potensi besar,’’ terangnya.
Tetapi, Mir mengaku misinya adalah tetap tampil konsisten dan naik podium dalam setiap balapan. Dia masih leading 14 poin atas pesaing terdekat, Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha.
Comment