Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 17 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com-Unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil lolos ke final Denmark Open 2020. Pada semifinal di Odense Sports Park hari ini (17/10), Fukushima/Hirota mengalahkan wakil tuan rumah Christine Busch/Amalie Schulz.
Fukushima/Hirota yang memiliki ranking dua dunia, mudah membantai Busch/Schulz yang saat ini menempati posisi 71 dunia. Fukushima/Hirota menang dengan skor telak 21-18 dan 21-6. Ganda putri asal Jepang itu menyelesaikan pertarungan dalam tempo cepat, hanya 37 menit.
Di final, Fukushima/Hirota bisa bertemu dengan rekan senegara asal Jepang yang menjadi unggulan kedua Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Pada semifinal lainnya, Matsumoto/Nagahara akan melawan unggulan keempat asal Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Walau kalah telak, namun Busch/Schulz yang sama-sama berusia 19 tahun sangat bangga bisa menembus semifinal. “Rasanya seperti mimpi,” kata Busch seperti dilansir situs resmi BWF. “Bermain di semifinal adalah hal yang besar. Kami belum pernah mengalami hal ini sebelumnya,” tambah Schulz.
Sayang, Busch/Schulz bermain buruk di empat besar. Sempat melawan dan memimpin jauh delapan angka pada game pertama dengan skor 15-7, mereka berbalik tertinggal dengan skor 17-19. Fukushima/Hirota lantas menutup game pertama dengan solid.
Kehilangan momentum besar pada game pertama, membuat permainan Busch/Schulz kacau-balau pada game kedua. Mereka tertinggal sangat jauh 3-17 dan akhirnya tumbang dengan hanya mendulang enam angka.
KalbarOnline.com-Unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil lolos ke final Denmark Open 2020. Pada semifinal di Odense Sports Park hari ini (17/10), Fukushima/Hirota mengalahkan wakil tuan rumah Christine Busch/Amalie Schulz.
Fukushima/Hirota yang memiliki ranking dua dunia, mudah membantai Busch/Schulz yang saat ini menempati posisi 71 dunia. Fukushima/Hirota menang dengan skor telak 21-18 dan 21-6. Ganda putri asal Jepang itu menyelesaikan pertarungan dalam tempo cepat, hanya 37 menit.
Di final, Fukushima/Hirota bisa bertemu dengan rekan senegara asal Jepang yang menjadi unggulan kedua Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Pada semifinal lainnya, Matsumoto/Nagahara akan melawan unggulan keempat asal Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Walau kalah telak, namun Busch/Schulz yang sama-sama berusia 19 tahun sangat bangga bisa menembus semifinal. “Rasanya seperti mimpi,” kata Busch seperti dilansir situs resmi BWF. “Bermain di semifinal adalah hal yang besar. Kami belum pernah mengalami hal ini sebelumnya,” tambah Schulz.
Sayang, Busch/Schulz bermain buruk di empat besar. Sempat melawan dan memimpin jauh delapan angka pada game pertama dengan skor 15-7, mereka berbalik tertinggal dengan skor 17-19. Fukushima/Hirota lantas menutup game pertama dengan solid.
Kehilangan momentum besar pada game pertama, membuat permainan Busch/Schulz kacau-balau pada game kedua. Mereka tertinggal sangat jauh 3-17 dan akhirnya tumbang dengan hanya mendulang enam angka.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini