Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 05 November 2020 |
KalbarOnline.com – Vaksin Covid-19 masih dalam tahap uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat. Meskipun nantinya ada vaksin, namun protokol kesehatan 3M yaitu wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun harus dipatuhi.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, sejauh ini rencana vaksinasi sudah dalam tahap finalisasi. Itu termasuk kandidat vaksin dan penyusunan tahapan prioritas penerima vaksin dengan berbagai pertimbangan, seperti ketersediaan vaksin, penduduk, wilayah berisiko, tahapan pemakaian dan indeks pemakaian.
“Selain itu, roadmap yang disusun mencakup perkiraan skema platform vaksin dan sasaran klaster kelompok, estimasi kebutuhan dan rencana pemberian vaksin,” kata Prof Wiku dalam konferensi pers baru-baru ini.
Dirinya membenarkan bahwa vaksin adalah harapan untuk bisa mengatasi pandemi. Namun bukan solusi utama untuk sebagai perlindungan utama dari Covid-19.
“Kehadiran vaksin adalah angin segar untuk kita semua, tapi hingga vaksin siap bahkan meskipun vaksin sudah ada dan siap, kami pastikan masyarakat dan pemerintah tetap wajib patuhi protokol kesehatan 3M sebagai upaya pencegahan primer,” tuturnya.
Prof Wiku menambahkan demi mencapai efektivitas vaksin yang maksimal, maka roadmap yang disusun juga harus memperhatikan ketersediaan cold chain atau rantai pendingin penyimpan vaksin. Dan termasuk kapasitas SDM yang melibatkan beberapa jenis tenakes termasuk vaksinator. Jejaring layanan untuk menjamin alur distribusi juga telah disusun dengan libatkan lintas sektor.
“Pemerintah juga mengkaji hal-hal penting lainnya yang tak boleh terlewatkan dalam persipaan vaksinasi secara nasional untuk memastikan keamanan dan ketersediaan serta mekanisme penyuntikan vaksin dengan melibatkan pendapat berbagai elemen,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Vaksin Covid-19 masih dalam tahap uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat. Meskipun nantinya ada vaksin, namun protokol kesehatan 3M yaitu wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun harus dipatuhi.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, sejauh ini rencana vaksinasi sudah dalam tahap finalisasi. Itu termasuk kandidat vaksin dan penyusunan tahapan prioritas penerima vaksin dengan berbagai pertimbangan, seperti ketersediaan vaksin, penduduk, wilayah berisiko, tahapan pemakaian dan indeks pemakaian.
“Selain itu, roadmap yang disusun mencakup perkiraan skema platform vaksin dan sasaran klaster kelompok, estimasi kebutuhan dan rencana pemberian vaksin,” kata Prof Wiku dalam konferensi pers baru-baru ini.
Dirinya membenarkan bahwa vaksin adalah harapan untuk bisa mengatasi pandemi. Namun bukan solusi utama untuk sebagai perlindungan utama dari Covid-19.
“Kehadiran vaksin adalah angin segar untuk kita semua, tapi hingga vaksin siap bahkan meskipun vaksin sudah ada dan siap, kami pastikan masyarakat dan pemerintah tetap wajib patuhi protokol kesehatan 3M sebagai upaya pencegahan primer,” tuturnya.
Prof Wiku menambahkan demi mencapai efektivitas vaksin yang maksimal, maka roadmap yang disusun juga harus memperhatikan ketersediaan cold chain atau rantai pendingin penyimpan vaksin. Dan termasuk kapasitas SDM yang melibatkan beberapa jenis tenakes termasuk vaksinator. Jejaring layanan untuk menjamin alur distribusi juga telah disusun dengan libatkan lintas sektor.
“Pemerintah juga mengkaji hal-hal penting lainnya yang tak boleh terlewatkan dalam persipaan vaksinasi secara nasional untuk memastikan keamanan dan ketersediaan serta mekanisme penyuntikan vaksin dengan melibatkan pendapat berbagai elemen,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini