INDOPOLITIKA. COM – Direktur Forum Literasi Demokrasi Tangerang Selatan Erwin Simbolon berharap setiap kandidat tetap berkontestasi dengan sehat selama mengikuti Pilkada Tangsel. Selama tahapan kampanye berlangsung, dalam catatan Forum Literasi Demokrasi Tangsel, beragam kampanye negatif hingga black campaign masih saja digunakan.
Menurut Erwin, beragam kampanye negatif dan mengarah pada black campaign kerap menyudutkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Namun, Erwin menilai strategi politik tersebut tak memengaruhi pemilih di Tangsel. “Yang kami lihat, black campaign di Pilkada Tangsel tak berpengaruh pada suara pemilih. Karenanya, black campaign hanya jadi hiburan bagi pembuatnya,” kata Erwin saat ditemui di kawasan Ciputat, Sabtu (7/11/2020).
Di sisi lain, Erwin mengapresiasi sikap Benyamin-Pilar yang tak membalas kampanye negatif dan black campaign dengan perlakuan serupa. Menurutnya, setiap kandidat seharusnya menjadi teladan dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Erwin juga menilai penggunaan kampanye negatif dan black campaign tidak berdampak pada penurunan elektabilitas pasangan Benyamin-Pilar yang menjadi objek sasaran.
“Yang jelas, kami sangat menyayangkan penggunaan strategi kampanye negatif hingga black campaign dalam Pilkada Tangsel. Kendati begitu, strategi tersebut tak berpengaruh pada elektabilitas kandidat yang disudutkan, dalam hal ini pasangan Benyamin-Pilar. Yang kami tahu, elektabilitas pasangan Benyamin-Pilar justru semakin naik jelang pemungutan suara,” ujar Erwin.
Seperti diketahui, beragam kampanye negatif, black campaign hingga mengarah pada percobaan kekerasan dan intimidasi kerap menyerang pasangan Benyamin-Pilar, seperti yang dialami Ketua Regu Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Benyamin-Pilar, M Yusuf.
M Yusuf merupakan korban percobaan kekerasan dengan intimidasi ketika hendak memasang APK pasangan nomor urut tiga itu di kawasan Pamulang, beberapa waktu lalu. [ind]
Comment