KalbarOnline, Pontianak – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan para pemuda untuk ikut mensukseskan pilkada 2024, yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Harisson menegaskan, pemuda harus memberikan hak suaranya memilih para pemimpin, baik itu gubernur, bupati dan dan wali kota sesuai hati nurani mereka. Pesan itu disampaikan Harisson usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Gubernur, Senin (28/10/2024).
“Mereka (pemuda) harus melihat membaca visi misi, mendengarkan apa yang disampaikan masing masing pasangan calon, dan mereka juga tetap turun pada tanggal 27 november 2024 ke TPS-TPS untuk memberikan suara mereka,” kataya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Kalbar, 62 persen pemilih dalam pilkada 2024 didominasi oleh kelompok generasi z dan milenial.
Milenialnya ada di angka 35,31 persen dan gen z ada di angka 26,77 persen. Artinya untuk pemilih pemula di Kalbar berada di atas 50 persen.
“Suara pemuda hampir 60 persen seluruh suara di Kalbar. Ini berarti peran mereka sangat menentukan arah pembangunan ke depan baik di Kalbar maupun secara nasional di indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan black campaign, Harisson yakin anak muda di Kalbar mempunyai pendidikan yang sudah jauh lebih baik, dan sudah mengetahui banyak informasi dan data-data yang nyata atau pemberitaan yang mempunyai netralitas mutu yang baik.
“Sehingga mereka tidak percaya black campaign yang diberitakan oleh mungkin ada pasangan-pasangan calon yang ikut kontes pilkada,” ujarnya.
“Saya harapkan pemuda dalam menghadapi black campaign itu, benar-benar harus melihat data dan kenyataan yang ada dilapangan,” pungkasnya. (Lid)
Comment