Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 07 November 2020 |
KalbarOnline.com – Saat dunia terpaku perhatiannya pada Pilpres di Amerika Serikat, tiba-tiba muncul kabar mengejutkan dari Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada awal tahun depan.
Sebagaimana dilansir dari surat kabar New York Post, Jumat (6/11), kabar niat pengunduran diri Putin disampaikan oleh analis politik di Moskow, Valery Solovei.
Menurut pernyataan Solovei yang dikutip surat kabar Inggris, The Sun, informasi itu diperoleh karena kabarnya kekasih Putin, Alina Kabaeva (37), dan kedua anaknya meminta sang presiden untuk mengundurkan diri.
“Ada faktor keluarga, yang sangat berpengaruh terhadapnya (Putin). Dia berniat akan mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada Januari,” kata Solovei.
Selain itu, Solovei mengatakan Putin dilaporkan memperlihatkan gejala sakit parkinson.
Hal itu bisa dilihat dalam rekaman wawancara terbaru, di mana Putin terlihat kerap menggeser-geser kakinya. Selain itu, jari-jari Putin juga terlihat melipat ketika dia mengambil cangkir untuk minum.
Menanggapi kabar tersebut, juru bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov membantahnya. Ia memastikan pemimpin Rusia itu dalam keadaan sehat.
“Tidak,” kata Peskov menanggapi pertanyaan apakah presiden berencana untuk mundur. “Dia dalam kesehatan yang sangat baik,” tambahnya dikutip dari kantor berita TASS Rusia melaporkan pada hari Jumat kemarin.
Putin merupakan presiden terlama yang memimpin Rusia setelah era kepemimpinan Joseph Stalin.
Dia pertama kali memimpin pada 1999 menggantikan Boris Yeltsin dan menjadi kepala negara hingga 2008.
Putin kembali menjadi Presiden Rusia pada 2012, menggantikan salah satu rekannya, Dmitry Medvedev hingga saat ini. [rif]
KalbarOnline.com – Saat dunia terpaku perhatiannya pada Pilpres di Amerika Serikat, tiba-tiba muncul kabar mengejutkan dari Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada awal tahun depan.
Sebagaimana dilansir dari surat kabar New York Post, Jumat (6/11), kabar niat pengunduran diri Putin disampaikan oleh analis politik di Moskow, Valery Solovei.
Menurut pernyataan Solovei yang dikutip surat kabar Inggris, The Sun, informasi itu diperoleh karena kabarnya kekasih Putin, Alina Kabaeva (37), dan kedua anaknya meminta sang presiden untuk mengundurkan diri.
“Ada faktor keluarga, yang sangat berpengaruh terhadapnya (Putin). Dia berniat akan mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada Januari,” kata Solovei.
Selain itu, Solovei mengatakan Putin dilaporkan memperlihatkan gejala sakit parkinson.
Hal itu bisa dilihat dalam rekaman wawancara terbaru, di mana Putin terlihat kerap menggeser-geser kakinya. Selain itu, jari-jari Putin juga terlihat melipat ketika dia mengambil cangkir untuk minum.
Menanggapi kabar tersebut, juru bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov membantahnya. Ia memastikan pemimpin Rusia itu dalam keadaan sehat.
“Tidak,” kata Peskov menanggapi pertanyaan apakah presiden berencana untuk mundur. “Dia dalam kesehatan yang sangat baik,” tambahnya dikutip dari kantor berita TASS Rusia melaporkan pada hari Jumat kemarin.
Putin merupakan presiden terlama yang memimpin Rusia setelah era kepemimpinan Joseph Stalin.
Dia pertama kali memimpin pada 1999 menggantikan Boris Yeltsin dan menjadi kepala negara hingga 2008.
Putin kembali menjadi Presiden Rusia pada 2012, menggantikan salah satu rekannya, Dmitry Medvedev hingga saat ini. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini