KalbarOnline.com – Joe Biden akhirnya melampaui batas minimal raihan electoral votes untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS). CNN, NBC News, CBS News, Associated Press, dan beberapa media besar lainnya melansir kalau Joe Biden menang di Pennsylvania.
Biden mendapatkan 20 suara elektoral (electoral votes/EV) di negara bagian tersebut. Itu membuat total perolehan electoral votes-nya menjadi 284. Padahal, hanya butuh 270 EV untuk bisa menang. Dengan raihan itu, Biden tinggal tunggu dilantik untuk menjadi presiden ke-46 AS.
Pennsylvania sangat penting bagi Biden dan Trump. Tanpa suara di Pennsylvania, Trump tidak akan menang meski dia mengamankan suara sisa di Nevada, Georgia dan North Carolina yang masih melakukan perhitungan.
’’Saya merasa terhormat dan tersanjung atas kepercayaan yang diberikan pada rakyat Amerika pada saya dan Wakil Presiden Terpilih (Kamala) Harris,’’ ujar Biden dalam pidatonya pasca berita kemenangannya di Pennsylvania dimuat berbagai media.
Biden menyatakan bahwa setelah kampanye berakhir, saatnya untuk meninggalkan kemarahan dan bersatu. Ini saatnya bagi AS untuk menyembuhkan diri.
Di lain pihak Prsiden AS Donald Trump belum mau menerima kekalahan. Dalam cuitannya, Trump mengaku dialah yang menang. Dia menuding Joe Biden buru-buru pura-pura sebagai pemenang pemilu dan media-media yang mendukungnya ikut membantu.
Baca juga:
- Dapat 290 Suara Elektoral, Joe Biden gantikan Trump Jadi Presiden AS
- Biden Pecundangi Trump, Hakim Tolak Tuntutan Stop Penghitungan Suara
’’Mereka tidak ingin kebenaran terungkap. Faktanya sederhana, pemilu ini masih jauh dari selesai,’’ ujar Trump. Dia berjanji untuk menuntut kasus-kasus terkait pemilu ke pengadilan mulai Senin (9/11).
Sementara itu beberapa jam sebelumnya Joe Biden sudah menerima ucapan selamat. Yaitu dari Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama. Dia mengajak Kandidat Presiden Demokrat Joe Biden menyalamatkan planet dari bahaya perubahan iklim.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment