KalbarOnline.com − Juara dunia 2019 Marc Marquez membuat keputusan penting. Bersama timnya, Repsol Honda, dia memutuskan tidak membalap lagi hingga akhir musim ini.
Alasannya, agar dia punya waktu lebih untuk menjalani pemulihan cedera lengannya. Setidaknya hingga awal musim depan. Sebab, hasil evaluasi dari dokter tim, kakak kandung Alex Marquez itu harus melanjutkan proses pemulihannya.
’’Akhirnya aku tidak akan berkompetisi lagi musim ini,” tulis Marquez dalam unggahan di Instagram.
Fakta tersebut menjadi berkah buat Stefan Bradl. Pembalap Inggris itu kembali menggantikan peran Marquez dalam dua balapan terakhir di Valencia, Spanyol, dan Portimao, Portugal.
Praktis, Marquez hanya sekali mengaspal dalam race pembuka di Jerez pada 19 Juli lalu. Saat itu dia gagal finis dan mengalami patah lengan kanan yang membuatnya naik meja operasi.
- Baca Juga: Joan Mir Nyaman di Puncak, Suzuki Tak Singgung Team Order
Dia sempat kembali mengikuti latihan bebas sepekan berikutnya di Jerez. Namun, pada akhirnya, dia memutuskan tidak tampil saat balapan keesokan harinya.
Situasi semakin pelik. Pasalnya, pelat titanium yang ditanam di lengan kanan atas Marquez bengkok. Alhasil, dia harus menjalani operasi lanjutan dan belum sekali pun turun balapan kembali pada musim ini.
Tahun depan, dia akan memiliki rekan setim anyar setelah Honda sepakat menggaet Pol Espargaro dari KTM. Sedangkan Alex pindah ke tim satelit LCR Honda bergabung dengan Takaaki Nakagami.
Kondisi tidak kalah menyulitkan harus dihadapi pembalap Aprilia Andrea Iannone. Pengadilan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS) menolak bandingnya terkait kasus doping pada GP Malaysia tahun lalu.
Sebaliknya, CAS berpihak kepada WADA (Badan Antidoping Dunia). CAS akhirnya menambah hukuman bagi pembalap Italia itu menjadi 4 tahun terhitung sejak 17 Desember 2019. Sebelumnya, Iannone bersikeras bahwa kandungan zat terlarang steroid drostanolone dia konsumsi lewat daging di sela-sela GP Malaysia November tahun lalu.
Comment