Sekarang, Marc Marquez Sangat Berambisi Kejar Rekor Valentino Rossi

KalbarOnline.com – Marc Marquez dipastikan absen hingga seri penutup GP 2020 di Portimao akhir pekan ini (22/11). Pembalap Repsol Honda itu masih menjalani pemulihan cedera lengan yang dialami pada seri pembuka di Jerez, Spanyol, musim ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kepada surat kabar Spanyol Marca, Marquez menyatakan tidak sabar untuk kembali berkompetisi. Pada usianya yang masih 27 tahun, Marquez punya kans menyamai rekor tujuh gelar Valentino Rossi di kelas premier.

Total delapan gelar juara dunia sudah disabet Marquez di tiga kelas berbeda. Perinciannya, enam gelar di kelas MotoGP serta masing-masing sekali juara di kelas Moto2 dan Moto3.

  • Baca Juga: Joan Mir Juara MotoGP 2020 Bukan Karena Tidak Adanya Marc Marquez

Marquez tentu saja masih berhasrat menambah koleksi gelarnya. Dia berkomitmen kembali berkompetisi dengan kondisi fisik yang lebih kuat. ”Aku memulai setiap tahun untuk meraih gelar kesembilan,” ujarnya dilansir GPOne. ”Aku bekerja untuk memperjuangkan itu (gelar) pada musim depan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Membabi-buta Hajar Lawan, Menang KO Saat Duel Baru Berumur 43 Detik

Marquez dikabarkan bakal menjalani penanganan medis di Austria, bukan lagi di Spanyol. Speedweek melaporkan bahwa Marquez dan manajernya, Emilia Alzamora, kehilangan kepercayaan terhadap Xavier Mir dan Barrera.

Keduanya adalah dokter yang menangani operasi Marquez di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona.

Marquez dikabarkan telah menghubungi dokter spesialis bedah di Austria. Dia adalah Karl Golser, dokter yang pernah menangani operasi bahu pembalap Tech3 Miguel Oliveira pada November tahun lalu. Selain itu Golser juga pernah merawat bintang motocross jagoan Red Bull KTM Jeffrey Herlings.

Marquez sangat mungkin mendapatkan rekomendasi dari Red Bull yang juga punya koneksi dengan Oliveira dan Herlings. Sejak berkiprah di pentas balap motor dunia, Marquez memperoleh dukungan dari salah satu produsen minuman berenergi dari Austria tersebut.

Sementara itu, ada perubahan pada seri penutup musim ini di GP Portugal. Pembalap veteran Mika Kallio akan mengaspal di bawah panji KTM Tech3. Dia didapuk menggantikan pembalap rookie Tech3 Iker Lecuona yang masih berjuang pulih dari Covid-19.

Baca Juga :  Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

Kallio yang berusia 38 tahun saat ini berstatus pembalap uji KTM. Musim lalu dia menggantikan peran Johann Zarco yang didepak KTM sebelum musim berakhir. Dia membalap pada tujuh seri tersisa musim 2019.

Kallio pernah merasakan kemenangan saat membalap di GP Portugal di kelas Moto3. Namun, saat itu balapan berlangsung di Sirkuit Estoril. Musim ini race digeber di Sirkuit Algarve, Portimao. Itulah pekerjaan besar buat pembalap Finlandia tersebut.

”Kami tidak berharap apa pun di sana (Portugal). Kami melakukan pekerjaan dan bakal melihat seberapa jauh kami mengakhiri (balapan),” jelasnya dilansir Crash.

Comment