KalbarOnline.com – Awal November lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi mengumumkan kehadiran All New Aerox 155 Connected di tanah air. Skuter matik (skutik) yang masuk ke dalam keluarga Maxi Yamaha itu disegmentasikan oleh YIMM buat mereka yang menginginkan kesan atau DNA sporty namun tetap nyaman sebagai motor matik.
Tak lama berselang, YIMM langsung mengadakan event berjuluk “Aerox Ultimate Racy Experience”. Event tersebut memberikan kami, awak media, kesempatan untuk langsung menjajal skutik Maxi Yamaha itu di track sirkuit dan jalan raya untuk menyimulasikan keunggulan motor tersebut yakni bisa tetap kencang dan sporty namun tetap irit dengan kecanggihan teknologi Y-Connect.
Baca juga: Sensasi Menjajal All New Aerox 155 Connected di Sirkuit dan Jalan Raya
Event tersebut pertama kali mengharuskan kami awak media untuk mengikuti kompetisi Time Trial Challenge. Pada kesempatan kali ini, kami diminta membuktikan DNA sporty All New Aerox 155 Connected terbaru di lintasan balap sirkuit gokart sepanjang 1.200 m di Sentul Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Sirkuit tersebut agak tricky, sebab memang didesain bukan untuk memacu kendaraan roda dua dengan kecepatan tinggi. Dan lagi, kondisi sirkuit tersebut juga bergelombang dengan banyak tambalan di lintasan yang membuat sensasi ngebut dengan All New Aerox 155 Connected agak sedikit deg-degan. Salah sedikit, dengkul kami bisa lecet karena jatuh tersungkur.
Sirkuit tersebut memiliki karakter khas lainnya dengan 14 tikungan dan chamber (kemiringan) tinggi. Setiap peserta diberi kesempatan melintas di sirkuit lima lap (putaran) untuk mencari best time atau waktu tercepat.
Performa
Soal performa, di tahap awal kami dibuat terkesan dengan skutik anyar Yamaha ini. Performanya lumayan untuk ukuran motor matik dengan kubikasi mesin 155 cc. Yamaha mengklaim mesin dari All New Aerox 155 Connected ini adalah mesin baru dengan piston yang dijejali oleh milik Yamaha R15 dan sedikit sentuhan di area pernapasan.
Tujuannya, dikatakan pihak YIMM, sentuhan mesin baru ini untuk mengejar power weight ratio atau perbandingan beban motor dengan performa mesin yang terbaik di kelasnya jika dibandingkan dengan kompetitor.
Klaim Yamaha di awal terbukti benar. Motor baru mereka nyaman dan ngebut. Stop and go yang kami jajal juga enak.
Di sirkuit tersebut, di area cluster meter berdasarkan pengalaman kami, skutik ini bisa tembus di atas kecepatan 120 km per jam lebih. RPM juga bisa dibejek sampai 8.000 RPM, mungkin lebih. Saat ngebut kami hanya fokus ke lintasan dan area tikungan yang banyak lubang.
Handling dan Posisi Berkendara
Soal riding position atau posisi berkendara, pada model baru ini juga terasa nyaman. Dibandingkan model sebelumnya, peningkatan pada aspek ini cukup kentara. Desain jok dan area lutut depan cukup ergonomis dan nyaman baik untuk harian atau kebut-kebutan dengan posisi badan sedikit membungkuk.
Untuk tikungan, dengan All New Aerox 155 Connected ini berdasarkan pengalaman kami juga nyaman. Meski sirkuitnya bisa dibilang agak ngeri buat menikung karena banyak tambalan dan serpihan kerikil, menikung tajam dengan skutik ini bisa dibilang cukup nyaman.
Kami bisa sangat rebah kala melahap tikungan dengan skutik ini. Hal ini bisa dicapai dengan sentuhan suspensi belakang yang juga diperbarui. Suspensi standarnya rigid untuk menikung namun tetap nyaman buat harian.
Meski All New Aerox 155 Connected masih hadir tanpa rem cakram di bagian belakang, feel pengereman tetap terasa baik. Cakram tunggal di area depan cukup bisa menahan laju kendaraan ini dengan kecepatan tinggi yang cukup baik. Apalagi kalau sudah ABS (ada pilihan All New Aerox 155 Connected yang non-ABS).
Dengan motor ini, melahap sirkuit tersebut selama lima putaran, KalbarOnline.com berhasil menorehkan capaian waktu 5 menit 42 detik. Angka segitu tergolong cepat untuk ukuran bobot pengendara. Ini membuktikan bahwa skutik ini dari segi handlingnya cukup bisa diatasi dengan baik saat kecepatan tinggi dan menikung tajam serta bangkit lagi menuju track lurus.
Keiritan Bahan Bakar
Saat pulang, kami mengendarai skutik ini dari Sentul menuju Cempaka Putih via Jalan Raya Bogor. Macet dengan kondisi cuaca panas terik. Di sini kami diajak merasakan feel dari performa namun tetap melihat sisi keiritan bahan bakar.
Untuk memahami nilai efisiensi pemakaian bahan bakar, penyelenggara mengajak peserta rolling city atau touring dalam kota dengan jarak kurang lebih 50 km. Dalam acara touring, peserta ditantang mengikuti Eco Riding Competition (kompetisi berkendara ekonomis) dengan terkoneksi pada aplikasi Y-Connect.
Perjalanan dengan tema eco riding berlangsung santai, tidak banyak menyiksa Yamaha All New Aerox 155 Connected, beda dengan di area sirkuit. Putaran rpm relatif bisa dijaga antara 2.000 hingga 4.000 rpm, sedangkan kecepatan bertahan di antara 20 km per jam hingga 60 km per jam.
Peserta harus melewati kepadatan lalu lintas kota yang tidak menentu. Pada beberapa titik, motor dapat dipacu dengan kecepatan konstan. Namun pada beberapa titik, laju motor sedikit tersendat dan kembali memulai dari nol atau stop and go.
Berdasarkan pengalaman kami, konsumsi BBM All New Aerox 155 Connected bisa mencapai 31 km per liter. Namun beberapa peserta mampu mendapatkan angka konsumsi BBM yang lebih baik bahkan di angka 50 km per liter.
Perjalanan sendiri memakan waktu sekitar 100 menit. Angka ini tentu masih bisa diperdebatkan. Sebab ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full dan gaya berkendara juga tentu berpengaruh pada keiritan bahan bakar.
Ini bisa dihitung dengan adanya koneksi motor ke aplikasi Y-Connect. Aplikasi ini bisa terhubung melalui smartphone ke unit CCU motor yang bersangkutan dan tampil di area cluster meter. Sesudahnya, pengguna bisa melihat konsumsi bahan bakar motor mereka dan membandingkannya dengan pengendara lainnya yang juga menggunakan All New Aerox 155 Connected baru dan aplikasi Y-Connect.
Kesimpulan
Skutik Maxi Yamaha terbaru ini cukup bisa diandalkan buat mereka yang senang ngebut, namun tetap ingin irit bahan bakar. DNA sporty skutik ini juga terasa sangat kental. Desainnya oke, meski tak banyak berubah jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Soal handling-nya juga lumayan. Dengan kombinasi velg dan ban yang besar sesuai bawaan pabrik, motor ini nyaman dikendarai dalam berbagai situasi, mau santai, sedikit ngebut atau full tancap gas bisa diandalkan.
Bahan bakarnya juga irit. Dan lagi, ada aplikasi canggih Y-Connect yang bisa membuat satu motor terhubung dengan motor lainnya. Jadi, gaya berkendara, performa dan output bahan bakar bisa kita kontrol penuh.
Comment