KalbarOnline.com – Calon Wakil Walikota Tangsel Haji Pilar Saga Ichsan menyampaikan, beragam pencapaian, keberhasilan dan apresiasi yang diterima Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam 10 tahun terakhir, atau selama periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, menjadi tanggung jawab bersama untuk melanjutkannya.
Di sektor sosial dan budaya, beragam pencapaian dan apresiasi juga berjalan mengikuti periode kepemimpinan Airin dan Benyamin dalam kurun 10 tahun terakhir. Terkait Indeks Pembangunan Gender, misalnya, realisasinya telah menyentuh angka 93,16 persen pada 2019. Untuk Indeks Pemberdayaan Gender, realisasinya juga telah mencapai 70,12 persen.
Pilar menyampaikan, Pemkot Tangsel telah meraih penghargaan Kota Layak Anak dan tak kalah penting, Pemkot Tangsel juga berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 Kategori Utama.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan terkait kinerja kepala daerah yang mampu menjadi prakarsa dan prestasi yang dicapai dengan menunjukkan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
“Beragam pencapaian itulah yang memotivasi pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan untuk memberi penekakan pada upaya melanjutkan keberhasilan yang muaranya menjadikan Tangsel unggul, lestari, dan saling terkoneksi,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/11).
Sementara itu, Calon Walikota Haji Benyamin Davnie menambahkan, pencapaian lain di sektor sosial dan budaya yakni menyelesaikan kebutuhan rumah singgah, Day Care C’More yang berlokasi di Kantor Puspemkot, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta pembentukan Forum Anak dan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak tingkat rukun warga (RW).
Pak Ben, demikian ia biasa disapa, menjelaskan bahwa pasangan calon walikota dan calo wakil walikota nomor urut tiga itu telah menyusun sejumlah program unggulan, termasuk menyentuh sektor sosial dan budaya. Pada sektor tersebut, setidaknya ada delapan program turunan yang disiapkan.
“Dari kedelapan program turunan yang disiapkan, prioritas utamanya adalah pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19,” jelasnya. Untuk program kedua, adalah Rumah Berdaya berupa tempat singgah, pusat kegiatan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat.
Ada juga Rumah Lansia yang diperuntukan sebagai panti jompo, serta Rumah Yatim Piatu. Pada program lainnya, pasangan Benyamin-Pilar juga menyiapkan program Tangsel Unggul berupa penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan, pendampingan dan pembinaan kemandirian.
Selain itu, ada program Cepat Tanggap Difabel dan Lansia Telantar (CETAR). Kemudian juga disiapkan program Difabel Berdaya. “Dalam program ini, komunitas difabel diberi kesemoatan untuk dapat bekerja di lingkungan pemerintah kota,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang sama.
Berikutnya pasangan Benyamin-Pilar juga akan menyiapkan program Tangsel Event. Dalam program ini akan ada perhelatan seni, budaya dan olahraga tingkat nasional maupun internasional. (ind)
Comment